PR BEKASI - Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memperhatikan pembangunan di dua provinsi ujung timur Indonesia, yakni Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Edy Priyono menjelaskan, pada periode 2015-2019, berbagai indikator menunjukkan kondisi sosial ekonomi di Papua dan Papua Barat semakin membaik, khususnya di angka kemiskinan dan pengangguran yang menurun.
Dia mengatakan, sepanjang 2015-2019, angka kemiskinan di Papua turun dari 28,40 persen menjadi 27,53 persen, dan Papua Barat turun dari 25,72 persen menjadi 22,17 persen.
Baca Juga: Minta Pemerintah Sikapi Deklarasi Sepihak Papua Barat, DPR: Benny Wenda Tak Paham Pancasila
Bahkan menurutnya, Indeks Pembangunan Manusia Papua naik dari 57,25 ke 60,84, sedangkan Papua Barat dari 61,73 ke 64,7.
"Bukti transformasi ekonomi berjalan baik di Papua," kata Edy Priyono di Jakarta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 3 Desember 2020.
Edy menuturkan, perbaikan ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Baca Juga: Buru Pelaku Teror dan Pembunuhan di Sigi, Kapolri Instruksikan Polda Sulteng Berkantor di Poso
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA