Hukum Mempercayai Ramalan Menurut Islam Serta Jenis Ramalan yang Harus Diketahui

- 15 Januari 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi serba-serbi peralatan peramal.
Ilustrasi serba-serbi peralatan peramal. /PIXABAY/

Baca Juga: Dua Hari Gempa Majene Rusak Gedung Gubernur Hingga RSUD, Fahri Hamzah: Bu Mensos, Segera Ditolong

Contohnya adalah perkiraan dokter terhadap kelahiran bayi, bisa bersifat benar dan bisa bersifat salah karena berubah-rubahnya kondisi dan variabel. Dan itulah titik kelemahannya manusia.

Ramalan Berasal dari Jin atau Tanpa Dasar

Ramalan yang berasal dari ilmu hitam, jin, atau orang pintar (six sense), adalah hal yang dilarang oleh islam.

Baca Juga: Seorang Lelaki di China Akhirnya Bertemu dengan Keluarganya Setelah Hilang Selama 40 Tahun

Hal ini disampaikan dalam Al-Quran dalam QS Jin : 8-10, "Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui rahasia langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan lontaran api. Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan berita-beritanya.

Tetapi sekarang barangsiapa yang mencoba mendengar-dengarkan seperti itu tentu akan menjumpai lontaran api yang mengintai untuk membakarnya. Dan sungguh dengan adanya penjagaan tersebut kami tidak mengetahui apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Rabb mereka menghendaki kebaikan bagi mereka."

Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa Jin bisa mencuri informasi masa depan. Untuk itu, banyak sekali peramal atau orang-orang yang merasa bisa membaca masa depan tanpa dasar apapun karena bisikan setan atau berkawan dengan jin.

Baca Juga: Moderna Klaim Vaksin Buatannya Bisa Beri Perlindungan Selama Setahun

Hal inilah yang mendekatkan kepada kesyirikan, karena telah menggantungkan informasi gaib kepada jin atau setan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: dalamislam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x