Tidak Melulu Soal Perut, 7 Rasa Lapar Ini Sering Terjadi Meski Tanpa Disadari

- 7 Februari 2021, 19:14 WIB
Ilustrasi asa lapar ternyata bisa dipicu sebab lain.
Ilustrasi asa lapar ternyata bisa dipicu sebab lain. /Pixabay

PR BEKASI – Selama ini kita hanya mengetahui bahwa rasa lapar merupakan tanda tubuh membutuhkan asupan makanan.

Ternyata rasa lapar juga dapat dipicu oleh pikiran, emosi, dan kadang hanya sensasi semata. Inilah alasan mengapa kita tetap membeli makanan manis meski perut telah kenyang.

Berikut adalah 7 jenis rasa lapar menurut Boldsky seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Minggu, 7 Februari 2021:

Baca Juga: Sangat Mulia! Polisi Ini Sengaja Bawa Pakaian Tambahan demi Pasangkan ke Para ODGJ yang Telanjang 

Lapar pikiran

Lapar pikiran dikaitkan dengan pikiran kita sendiri sehingga muncul dorongan seperti, "karena hari ini sedih, maka harus makan es krim".

Lapar ini biasanya dipengaruhi oleh suasana hati dan pikiran. Ini juga mencakup pikiran seperti, "Saya harus menurunkan karbohidrat jadi harus makan lebih banyak protein."

Lapar hati

Rasa lapar hati sering disebut dengan dorongan makan secara emosional yang berarti bisa positif atau negatif.

Sering kali, Anda makan sebagai respons terhadap emosi negatif karena mengira makanan akan membantu memperbaiki mood.

Contohnya membeli bakso atau seblak super pedas atau menyantap makanan karena hal itu mengingatkan Anda pada seseorang.

Baca Juga: Dinilai Manjur di Banyak Negara, China Akan Jual Vaksin Sinovac untuk Masyarakat Umum 

Lapar mata

Lapar mata dipicu saat kita melihat beberapa makanan yang menggoda atau lezat. Secara sederhana, itu terjadi ketika Anda tidak bisa menahan diri untuk tidak makan setelah melihatnya.

Ini adalah strategi yang sering dimainkan oleh restoran atau supermarket makanan untuk membuat orang mencicipi makanan yang mereka tawarkan.

Saat kita melihat beberapa makanan yang menggoda, mata kita pertama-tama meyakinkan pikiran dan kemudian memerintahkan untuk mengirimkan sinyal ke perut dan tubuh, untuk mengesampingkan perasaan kenyang. Ini membuat kita makan lebih banyak hanya untuk memuaskan rasa lapar mata kita.

Baca Juga: Ceroboh, Pegawai Rumah Sakit di Singapura Tak Sengaja Disuntik 5 Dosis Vaksin Covid-19 

Lapar hidung

Hidung membantu kita untuk mencium jadi ketika tiba-tiba mencium makanan dan tergoda, itu berarti Anda mengalami lapar hidung.

Aroma hidangan favorit, menyeduh kopi, melelehkan mentega, atau memanggang seringkali mengundang seseorang untuk mengkonsumsi makanan, terlepas dari apakah dia benar-benar lapar atau tidak.

Lapar mulut

Lapar mulut disebut sebagai perasaan atau keinginan untuk mencicipi berbagai rasa atau tekstur makanan.

Rasa lapar mulut sangat sulit dipuaskan karena mudah bosan.

Contohnya adalah menghadirkan makanan renyah seperti kerupuk saat Anda makan.

Baca Juga: Cek Fakta: PSBB Jawa-Bali Dikabarkan Resmi Diperpanjang Hingga 28 Maret 2021, Ini Faktanya 

Kelaparan seluler

Kelaparan seluler mencerminkan apa yang diminta tubuh kita (bukan pikiran kita) pada tingkat sel.

Terkadang, saat Anda tidak mengonsumsi nutrisi tertentu, tubuh Anda akan mendambakan makanan yang kaya akan nutrisi tersebut.

Biasanya hal ini dirasakan oleh mereka yang tiba-tiba ingin menyantap daging walau mereka telah memutuskan menjadi vegetarian begitu pun sebaliknya.

Lapar perut

Ini disebut sebagai kelaparan biologis. Saat lapar perut terjadi kita mengalami sensasi di perut seperti suara geraman.

Para ahli mengatakan bahwa perut tidak mengatakan kapan seseorang lapar, melainkan hanya mengingatkan kita pada jadwal makan yang sudah kita susun sesuai dengan waktu makan kita.

Oleh karena itu, perut kita akan mengingatkan kita dengan mengeluarkan suara geraman pada waktu itu setiap hari.  

Para ahli menyarankan untuk segera makan jika merasakan sensasi tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah