Apakah Puasa Ramadhan di Tengah Pandemi Menurunkan Imunitas Tubuh? Simak Penjelasan Satgas Covid-19

- 10 April 2021, 15:23 WIB
Ilustrasi seseorang sedang mengalami sakit perut.
Ilustrasi seseorang sedang mengalami sakit perut. /PIXABAY/mohammedhassan

PR BEKASI - Pemerintah melalui Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tidak khawatir terhadap sistem imunitas tubuh, walaupun menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Wiku mengatakan banyak studi yang menyatakan bahwa puasa yang setidaknya dilakukan selama tiga hari akan efektif membantu proses peremajaan sistem imun melalui produksi sel darah putih baru.

Adapun imunitas juga dapat diperkuat dengan upaya lain seperti menjaga asupan yang berkualitas, seperti mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat sebagai sumber kalori, yang dapat berupa nasi, roti, dan lainnya.

Baca Juga: Lafal Niat Salat Tarawih Berjamaah dan Sendirian Lengkap dengan Latin Beserta Artinya

Selain itu makanan lain yang bisa meningkatkan imunitas diantaranya telur, ikan, atau daging harus dimakan sebagai sumber protein yang merupakan pembentuk imun dan jaringan tubuh lainnya.

Menurut Wiku, sayur dan buah juga tetap harus dimakan dengan rutin untuk mendapatkan mikronutrien esensial.

"Ketika berbuka memang saat yang membahagiakan, namun tetap jaga penguasaan diri kita dengan membatasi makan makanan tinggi lemak seperti gorengan, gajih, dan lainnya, serta mengurangi konsumsi gula dari takjil dan makanan penutup," ujar dalam siaran persnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News Sabtu 10 April 2021.

Baca Juga: Mendag Apresiasi Produk UMKM Besutan HIPMI Mampu Tembus Pasar Internasional

Tidak hanya asupan gizi saja yang di perhatikan, olahraga juga dapat menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x