Merasa Lemas hingga Pusing saat Berpuasa? Ternyata Ini Penyebabnya

- 15 April 2021, 20:06 WIB
Ilustrasi seseorang yang merasa pusing hingga lemas saat menjalani ibadah puasa pada Bulan Ramadhan.
Ilustrasi seseorang yang merasa pusing hingga lemas saat menjalani ibadah puasa pada Bulan Ramadhan. /Schaferle/PIXABAY

PR BEKASI - Sebagian orang alami masalah saat berpuasa di bulan Ramadhan ini salah satunya lemas hingga pusing

Penyebabnya bukan hanya asupan makanan bergizi yang tak seimbang tetapi juga kurangnya asupan cairan.

Hal tersebut diungkapkan dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia, Putri Sakti.

Baca Juga: Penukaran Uang Pecahan 75 Ribu Bisa Sebanyak 100 Lembar, Berikut Mekanisme Penularannya

"Selain makanan jangan lupakan asupan cairan, karena kalau tubuh lemas bukan hanya kurang kalori atau karbohidrat, tetapi juga bisa jadi karena kekurangan cairan," kata Purti dalam diskusi via daring, Kamis, 14 April 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Sebelum melaksanakan puasa, Anda perlu memastikan bisa mendapatkan asupan setidaknya 2 liter cairan atau air minum per hari yang dibagi saat sahur dan berbuka puasa.

Hal tersebut untuk memudahkan Anda untuk menentukan waktu pembagian minum yang bisa Anda terapkan yakni segelas setelah bangun tidur (pukul 03.00), setelah makan sahur (04.00), menjelang imsak atau azan subuh (04.20), saat adzan magrib, setelah makan berat, setelah salat tarawih, dan sebelum tidur.

Baca Juga: Optimis Singkirkan PSS Sleman demi Lolos ke Final Piala Menpora, Robert Albert: Persib Sudah Capai Target

Selain itu Anda juga bisa menyiasati asupan cairan melalui masakan misalnya dengan makanan berkuah atau buah yang banyak mengandung air seperti semangka ketimbang pisang untuk membantu hidrasi tubuh.

"Lemas bisa diatasi dengan asupan cairan cukup dan karbohidrat tepat, karbohidrat pilih yang kompleks," kata Putri.

Selain lemas, konstipasi atau sembelit juga menjadi masalah yang kerap muncul selama Ramadhan terutama di pekan pertama. Agar tak mengalaminya, Anda harus memastikan asupan cairan, serat dan olahraga cukup.

Baca Juga: Sempat Murka karena Hina Caranya jadi Komentator, Valentino 'Jebret' Akui Sudah Maafkan Akun Siaran Bola Live

Kalau merasa pusing, segera perbaiki waktu tidur Anda. Putri menyarankan Anda bisa tidur berkualitas 7-8 jam per hari. Saat Ramadhan, cobalah tidur sejam lebih awal agar tidak terlewat waktu sahur.

Untuk memudahkan tidur, sebaiknya jangan berolahraga mendekati waktu tidur dan ciptakan suasana nyaman misalnya gelap, tenang dan sejuk sebelum tidur.

Anda juga bisa menyempatkan tidur satu jam setelah salat subuh dan tidur siang satu jam. Ingatlah jangan tidur dalam kondisi kekenyangan terutama usai sahur.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jumat, 16 April untuk Wilayah Bekasi, Depok, dan Bandung

Asupan serat yang cukup dari sayuran dan buah juga bisa membantu Anda menghindari terkena pusing.

Kemudian, pada mereka yang sering mengalami nyeri ulu hati berhubungan dengan asam lambung sebaiknya hindari makanan mengandung gas saat sahur seperti kubis, kembang kol, brokoli.

Selanjutnya hindari makanan terlalu asam, pedas, terlalu tinggi serat seperti apel dan kafein saat sahur.

Terakhir, makanlah secara bertahap saat berbuka puasa untuk memberikan waktu pada sistem pencernaan beradaptasi.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah