Hanya Ada di Indonesia, 6 Kebiasaan Masyarakat yang Sering Bertentangan dengan Medis, Salah Satunya Dikerok

- 25 April 2021, 13:41 WIB
Ilustrasi: Garis-garis bekas kerokan
Ilustrasi: Garis-garis bekas kerokan /Karawangpost/Foto: Instagram/tukang.kerokan

PR BEKASI - Kebiasaan masyarakat Indonesia yang terkadang 'unik' terkait upaya menjaga kesehatan seringkali bertentangan dengan dunia medis.

Kebiasaan tersebut pun sebaiknya untuk diubah karena terdapat efek samping yang mungkin ditimbulkan.

Seperti enam kebiasaan berikut yang menjadi hal lumrah bagi masyarakat Indonesia yang ternyata bertentangan dengan dunia medis.

Baca Juga: Gegara Playlist Lagu, Seniman Ini Ditangkap Polisi Atas Dugaan Penghinaan Ratu Malaysia 

Salah satu kebiasaan tersebut misalnya saat masuk angin, masyarakat lebih memilih untuk dikerok. Saat dikerok, yang umumnya di bagian punggung akan berubah warna menjadi merah.

Masyarakat pun menganggap hasil kerokan yang berubah merah sebagai pertanda angin dalam tubuh keluar, namun ternyata ini termasuk berbahaya menurut dunia medis.

Berikut ini 6 kebiasaan masyarakat Indonesia yang lumrah dilakukan namun ternyata bertentangan dengan medis.

Baca Juga: Lowongan Kerja April 2021 Bank Indonesia: 7 Posisi Ini Butuh Anda, Cek Syaratnya 

1. Masuk angin lebih dipilih untuk dikerok

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x