Pasokan Oksigen Menipis, Petugas Medis India Pasrah di Tengah Gelombang Lonjakan Covid-19

- 24 April 2021, 14:08 WIB
India kembali mencatat rekor baru kenaikan kasus Covid-19 dalah sehari di dunia pada Kamis, 22 April 2021, yaitu 314.835 kasus.
India kembali mencatat rekor baru kenaikan kasus Covid-19 dalah sehari di dunia pada Kamis, 22 April 2021, yaitu 314.835 kasus. /Reuters/Amit Dave

PR BEKASI - Akibat lonjakan kasus Covid-19 di India, para petugas medis menjerit meminta bantuan melalui media sosial.

Beberapa mengaku bahwa kini tim medis kekurangan pasokan oksigen di rumah sakit di tengah lonjakan Covid-19 per harinya.

Beberapa staf rumah sakit India membagikan foto dan video berisi permohonan minta tolong agar segera dicarikan solusi terkait masalah yang dihadapi.

Staf Rumah Sakit Ganga Ram di New Delhi, yang merawat 500 pasien Covid-19, mengatakan bahwa setidaknya 25 orang meninggal dunia dalam 24 jam.

Baca Juga: Sebut Kisruh Rumah Tangga Hanya Dirinya dan Sule yang Tahu, Netizen ke Nathalie Holscher: Kan Lu yang Cerita!

"Oksigen hanya bertahan untuk dua jam. Ventilator dan alat bantu pernapasan lainnya tak bekerja efektif. Krisis diperkirakan akan tambah besar. Hidup 60 pasien lainnya dalam bahaya. Butuh bantuan segera," demikian pernyataan staf Rumah Sakit Ganga Ram yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Guardian, Sabtu, 24 April 2021.

Dua jam setelah permintaan bantuan itu diunggah, Max Healthcare langsung mengirimkan sejumlah tangki oksigen ke rumah sakit tersebut.

Namun kini, Max Healthcare juga menjerit meminta bantuan melalui Twitter karena cadangan oksigen untuk dua rumah sakit yang mereka kelola juga hanya dapat bertahan dalam hitungan jam.

Sementara itu, Fortis Healthcare juga melaporkan bahwa sejumlah rumah sakit yang mereka kelola juga kekurangan cadangan oksigen dengan "hanya 45 menit tersisa."

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x