PR BEKASI - Pankaj Solanki, seorang dokter dan direktur sebuah Rumah Sakit kecil di New Delhi, India bergegas ke agen pemasok oksigen awal pekan ini untuk mengamankan tabung oksigen yang cukup agar 10 pasien Covid-19 di bangsal ICU bisa bernapas.
Persediaan di RS miliknya hanya akan bertahan sampai hari ini Jumat, 23 April 2021 malam, jadi dia mengirim sopir untuk mencoba mencari lebih banyak tabung oksigen.
Kepada Reuters ia menuturkan bahwa hal tersebut membuatnya menderita secara mental.
"Ini penderitaan mental. Saya tidak tahan lagi. Bagaimana jika sesuatu terjadi pada pasien?" kata Solanki seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat.
Perebutan oksigen di menit-menit terakhir tak hanya terjadi di RS Solanki tetapi terjadi di seluruh kota dan berbagai negara bagian India, negara yang kini menghadapi lonjakan kasus Covid-19 terbesar di dunia.
Rumah sakit di ibu kota India, yang terkenal dengan beberapa perawatan medis terbaik di negara itu, tidak dapat menjamin layanan dasar dan ribuan nyawa agar tetap seimbang.
Menjadi sebuah peringatan keras tentang bagaimana sistem perawatan kesehatan India tertekuk di tengah pandemi.
Rantai rumah sakit swasta yang besar pun belum terselamatkan dari keterbatasan tabung oksigen.