Enam pengemudi mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah menghadapi penundaan yang lama, karena melonjaknya permintaan dari rumah sakit di ibu kota dan tempat lain melebihi pasokan.
"Kami telah menunggu selama tiga hari," kata Bhure Singh, salah satu pengemudi.
"Permintaan meningkat dan tidak ada tabung," sambungnya.
Pabrik tersebut telah dikunjungi oleh pejabat pemerintah dan polisi, beberapa di antaranya membawa senapan serbu.
Seorang petugas polisi Uttar Pradesh mengatakan mereka telah diberi perintah untuk mengawal truk dalam beberapa kasus untuk memastikan mereka mencapai tujuan mereka.***