Zubairi Djoerban Anjurkan Orang di Bawah 30 Tahun Tak Boleh Suntik Vaksin AstraZeneca, Kenapa?

- 21 Mei 2021, 20:17 WIB
Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof Zubairi Djoerban anjurkan orang di bawah 30 tahun tak gunakan vaksin AstraZeneca karena sering dikaitkan sebagai penyebab pembekuan darah.
Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof Zubairi Djoerban anjurkan orang di bawah 30 tahun tak gunakan vaksin AstraZeneca karena sering dikaitkan sebagai penyebab pembekuan darah. /Instagram.com/@profesorzubairi

"Pertanyaan lanjutan. Apakah memakai AstraZeneca itu berisiko? Yang jelas, tidak ada pengobatan atau vaksin yang bebas dari risiko," kata Zubairi Djoerban.

Meski demikian, Zubairi Djoerban meyakini bahwa vaksin AstraZaneca lebih banyak memberi manfaat daripada risiko.

Namun, dirinya tetap menganjurkan agar orang di bawah usia 30 tahun tidak disuntik vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Tertawa karena PKS Sebut 'Zionis Nusantara': Mau Coba Menari Dengan Naikkan Simpati Rakyat

"Bagi saya, AstraZeneca memberi lebih banyak manfaat daripada risiko. Namun, untuk di bawah usia 30, vaksin lain mungkin pilihan yang lebih baik," kata Zubairi Djoerban.

Terakhir, Zubairi Djoerban mengatakan bahwa sejak April lalu, Inggris hanya memberi vaksin AstraZeneca kepada warganya yang berusia di atas 30 tahun.

"Sejak April lalu, Inggris pun hanya memberi AstraZeneca untuk mereka yang berusia di atas 30. Bagi mereka yang di bawah 30, pemerintahnya memberikan alternatif untuk menggunakan vaksin jenis lain," kata Zubairi Djoerban.

Baca Juga: HNW Gaungkan 'Zionis Nusantara', Ferdinand: Kalau Saya Punya Kekuatan Politik, PKS Akan Saya Bubarkan

Seperti diketahui, sebelumnya pria bernama Trio Fauqi Virdaus (22) meninggal pada Kamis, 6 Mei 2021, setelah sehari sebelumnya menerima suntik vaksin AstraZeneca.

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) lantas mendalami kasus tersebut.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah