Network
PR BEKASI – Belakangan ini marak seorang pembeli barang melalui e-commerce dengan metode pembayaran Cash On Delivery (COD) atau bayar di tempat yang kecewa lantaran barang yang dibelinya itu dinilai tidak sesuai.
Atas kesalahan tersebut akibatnya, para kurir pengirim barang menjadi sasaran amukan pembeli yang tidak mau menerima barang itu dan meminta kurir untuk mengembalikannya kepada seller.
Memang dengan metode pembayaran COD itu mempermudah konsumen atau pembeli yang ingin berbelanja secara online meski tidak memiliki dompet digital, kartu debit, atau kartu kredit.
Baca Juga: Beli Barang COD Tidak Sesuai Pesanan, Ibu ini Mengamuk Pada Kurir
Namun, pengetahuan para konsumen terkait langkah-langkah dalam melakukan transaksi online melalui metode pembayaran COD itu nyatanya masih minim, sehingga tidak sedikit dari konsumen yang menyalahkan sang pengirim barang atau kurir.
Padahal, lokapasar-lokapasar (e-commerce) yang beroperasi di Indonesia telah menyediakan keterangan mengenai tata cara berbelanja dengan fitur pembayaran tunai ketika barang diterima konsumen untuk mengakomodasi kepentingan semua pihak.
Baca Juga: Nyaris Dibakar Massa, 3 Penipu Bermodus COD Ini Mencoba Kabur hingga Tabrak 10 Orang
Oleh karena itu, External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan pihaknya terus mengedukasi pengguna terkait langkah-langkah yang perlu diperhatikan oleh pengguna untuk menjaga transaksi belanja yang aman dan nyaman.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, perhatikan hal-hal ini saat melakukan belanja online dengan metode pembayaran COD:
Pertama, carilah toko-toko yang terbukti punya reputasi bagus, salah satunya dengan mencari toko dengan ulasan-ulasan positif dari pembeli.
Kemudian, lihat foto-foto yang diunggah dalam ulasan pembeli dan bandingkan dengan deskripsi yang disediakan oleh penjual. Toko yang terpercaya akan mengirimkan barang sesuai deskripsi.
Baca Juga: Viral Video Ngabuburit Warga Garut di Pinggir Rel Kereta Api, Warganet: Mungkin Pengen COD Sama Malaikat
Kedua, demi keamanan bersama, pengguna disarankan untuk tidak melanjutkan komunikasi dan transaksi di luar platform lokapasar.
Bila ada pertanyaan lebih lanjut seputar barang yang ingin dibeli, tanyakan kepada penjual melalui fitur percakapan yang tersedia dalam platform.
Selanjutnya, yang menjadi ide bagus juga konsumen disarankan untuk merekam video ketika membuka paket tersebut.
Dengan demikian, pembeli punya bukti kuat bila barang yang diterima tidak sesuai dan ingin mengajukan keluhan kepada penjual.
Baca Juga: Salah Sasar Target, Pencuri Bermodus COD Ditangkap Korban yang Berprofesi sebagai Penagih Utang
Sebetulnya, lokapasar sudah menetapkan aturan transaksi dengan pembayaran tunai yang harus ditaati pembeli.
Aturan tersebut sebagian di antaranya adalah pembeli diwajibkan untuk membayar ke kurir sesuai nilai transaksi sebelum menerima atau membuka paket.
Sehingga, paket tidak boleh dibuka sebelum pembeli memberikan uang pembayaran kepada mitra logistik.
Kemudian, jika paket dibuka dan isinya ingin dikembalikan karena dianggap tidak sesuai, uang pembayaran tetap wajib dibayarkan kepada kurir.
Setelah itu, keluhan dan cara pengembalian barang bisa diajukan kepada penjual melalui fitur dalam platform.
Baca Juga: Belanja Online Jelang Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Siapkan Rp500 Miliar untuk Subsidi Ongkir
Terkait pengembalian barang, terdapat lokapasar yang memperbolehkan konsumen mengembalikan barang tanpa harus membayar selama paketnya belum dibuka.
Akan tetapi, ada juga yang memperbolehkan barang dikembalikan jika sudah ada kesepakatan dengan penjual jika produk yang diterima tidak sesuai deskripsi. Meskipun terkait hal itu disarankan untuk tetap menghubungi penjual terlebih dahulu.
Seperti diketahui, setiap lokapasar sudah menyediakan penjelasan soal fitur bayar di tempat atau COD.
Sehingga dengan maraknya pengiriman barang dari seller yang dinilai tidak sesuai, konsumen diharapkan membaca terlebih dahulu agar transaksi berjalan lancar dan tidak ada kesalahpahaman di antara beberapa pihak.***
