Network
PR BEKASI – Orang dewasa dan lanjut usia (lansia) diketahui memiliki jumlah lebih banyak yang terpapar virus Covid-19 dibandingkan dengan anak-anak.
Namun, anak-anak juga mempunyai risiko yang besar jika terpapar Covid-19. Risiko tersebut sama dengan orang di usia yang lebih tua bahkan berisiko meninggal dunia.
Hal tersebut seperti dikatakan Guru Besar Universitas Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban.
Baca Juga: Zubairi Djoerban Anjurkan Orang di Bawah 30 Tahun Tak Boleh Suntik Vaksin AstraZeneca, Kenapa?
Lewat akun media sosial Twitter pribadinya, Zubairi Djoerban menyebut bila anak-anak yang dalam kondisi sehat terpapar Covid-19 maka tidak akan merasakan gejala yang serius.
“Memang benar anak-anak yang sehat tidak punya gejala serius saat terinfeksi Covid-19,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Twitter @ProfesorDzubairi, Sabtu, 5 Juni 2021.
Namun, dirinya menambahkan anak-anak yang terpapar Covid-19 dalam sejumlah kasus dapat terkena komplikasi penyakit yang serius hingga meninggal dunia.
”Tapi, di beberapa kasus, anak yang memiliki komorbid dapat menghadapi komplikasi serius dari penyakit ini dan bahkan meninggal. Itu adalah fakta riset di RSCM. Catat,” katanya.
