China Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac Pada Anak-anak dan Remaja, Bagaimana dengan Indonesia?

- 5 Juni 2021, 19:49 WIB
Vaksin Covid-19, Sinovac yang juga dipakai di Indonesia telah mendapatkan persetujuan pemerintah China untuk penggunaan darurat pada anak-anak dan remaja.
Vaksin Covid-19, Sinovac yang juga dipakai di Indonesia telah mendapatkan persetujuan pemerintah China untuk penggunaan darurat pada anak-anak dan remaja. /Reuters/Hannah Beier/Reuters

PR BEKASI - Pemerintah China telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac Biotech (SVA.O) pada anak berusia antara tiga dan 17 tahun.

Upaya vaksinasi massal di China yang telah memberikan 723,5 juta dosis vaksin hingga 3 Juni 2021, saat ini hanya terbuka untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas.

"Kapan vaksin Sinovac akan ditawarkan kepada kelompok yang lebih muda tergantung pada otoritas kesehatan yang merumuskan strategi inokulasi China," kata Yin Weidong selaku CEO Sinovac Biotech Ltd, mengatakan kepada TV pemerintah, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui Reuters, Sabtu, 5 juni 2021.

Baca Juga: Indonesia Terima 16 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac, Wamenkes: Setelah Diproduksi Akan Diuji Mutu 

Sebagai informasi, Sinovac Biotech Ltd adalah perusahaan biofarmasi yang berfokus pada riset, pengembangan, pembuatan, dan komersialisasi vaksin-vaksin yang mencegah penyakit menular manusia.

Yin mengatakan anak di bawah umur memiliki prioritas lebih rendah untuk vaksinasi terhadap virus corona dibandingkan dengan orang tua.

Hal itu karena orang tua lebih menghadapi risiko gejala parah yang lebih tinggi setelah infeksi.

Hasil awal dari uji klinis Fase I dan II menunjukkan bahwa vaksin dapat memicu respons imun pada peserta berusia tiga hingga 17 tahun.

Baca Juga: Sinovac Akui Vaksin Covid-19 Buatannya Miliki Kelemahan, Berikut Faktor Penyebabnya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x