Kedatangan 6 Juta Bulk Vaksin Sinovac di Bulan Ramadhan, Menkes Tekankan Hal Ini soal Vaksinasi Covid-19

- 18 April 2021, 14:24 WIB
Kedatangan 6 juta dosis bahan baku vaksin di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu, 18 April 2021.
Kedatangan 6 juta dosis bahan baku vaksin di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu, 18 April 2021. /Tangkapan Layar YouTube/Sekretariat Presiden

PR BEKASI - Pemerintah Indonesia kembali mendatangkan sebanyak enam juta dosis bahan baku atau bulk Vaksin Sinovac.

Vaksin Sinovac dilaporkan telah tiba di tanah air di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada hari ini, Minggu, 18 April 2021.

“Hari ini, kami mendatangkan 6 juta [dosis] bulk vaccine dari Sinovac, China, yang merupakan bagian dari pengiriman 140 juta [dosis] bulk vaccine yang akan kita terima tahun ini,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G. Sadikin dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu, 18 April 2021.

Baca Juga: Restui Dua Kabupaten Teranyar di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Babak Semifinal Sudah Selesai

Tibanya Vaksin Sinovac pada hari ini menandai kedatangan tahap ke-8 vaksin Covid-19 tersebut di Indonesia.

Sebelumnya, vaksin Covid-19 tahap pertama tiba di Tanah Air pada 6 Desember 2020 berupa vaksin jadi produksi Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis.

Kemudian, pada 31 Desember 2020, pada tahap kedua, kembali didatangkan sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac.

Baca Juga: Muncul Usai Diterjang Siklon Tropis Seroja, Begini Penampakan Mata Air Hingga Danau Baru di Kupang

Setelah itu pada 12 Januari 2021 atau tahap ke-3, didatangkan sebanyak 15 juta dosis bahan baku Vaksin Sinovac.

Pada tahap ke-4, sebanyak 10 juta dosis bahan baku Vaksin Sinovac tiba pada tanggal 2 Februari 2021 .

Selanjutnya, pada 2 Maret 2021 lalu, pada tahap ke-4, kembali tiba sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Covid-19 produksi Sinovac.

Baca Juga: Dokter Sebut Alexei Navalny Bisa 'Meninggal Kapan saja' Usia Aksi Mogok Makan

Tahap ke-6 sendiri Vaksin Sinovac tiba di tanah air pada tanggal 8 Maret lalu sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi.

Terakhir, pada 25 Maret 2021, tiba sebanyak 16 juta dosis bahan baku vaksin produksi Sinovac.

Dengan kedatangan vaksin tahap ke-8 ini, disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Indonesia telah menerima 59,5 dosis bahan baku vaksin yang kemudian diproses lebih lanjut oleh BUMN Bio Farma menjadi vaksin jadi.

Baca Juga: Rumah Legendaris Si Doel Terpaksa Dibongkar, Rano Karno Beberkan Alasannya

“Sampai sekarang sudah ada sekitar 22 juta dosis (vaksin jadi), dari 46 juta (dosis) yang masuk, yang sudah kita terima dan sudah kita distribusikan ke seluruh daerah,” ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Sekretariat Kabinet RI

Menkes mengungkapkan bahwa dalam 1 bulan kedepan, Bio Farma akan memproduksi sekitar 20 juta dosis vaksin jadi.

Baca Juga: Tak Peduli Omongan Orang, Arya Saloka: Ini Hidup Saya, Saya Tak Bisa Bahagiakan Semua Orang

Dengan tambahan pasokan vaksin tersebut, Menkes berharap agar program vaksinasi yang dilakukan di seluruh Indonesia pada bulan April-Mei dapat berjalan lancar dan baik.

“Pesan saya kepada seluruh teman-teman di daerah, kepala daerah, gubernur, bupati, dan wali kota, terus jalankan program vaksinasi. MUI (Majelis Ulama Indonesia) sudah bilang bahwa selama bulan puasa vaksinasi tidak membatalkan puasa, jadi terus dijalankan,” ungkap Menkes.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x