Network
PR BEKASI - Banyak mitos yang beredar di masyarakat bahwa mendengkur saat tidur adalah tanda tidurnya nyenyak atau karena kondisi tubuh yang sedang lelah.
Namun menurut dokter, kebiasaan tidur mendengkur tidak boleh diremehkan dan harus segera diperiksa ke dokter.
"Jangan meremehkan kebiasaan mendengkur, Sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya," kata Dokter Spesialis Akunpunktur Medik Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr. Niken Lestari P.
Baca Juga: Namai sang Anak Lilibet, Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Rendahkan Ratu Elizabeth II
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Dokter Niken mengungkapkan bahwa tidur mendengkur dapat terjadi karena dua hal. Pertama karena adanya kelainan di otak, dan adanya gangguan saluran napas atas atau penyempiran hidung-tenggorokan.
"Gangguan saluran napas dapat terjadi akibat adanya perubahan struktur (cuping hidung jatuh, tenggorok makin panjang), serta adanya perubahan fungsi otot tenggorok yang melemah," katanya.
Tak hanya itu, Dokter Niken mengungkapkan beberapa bahaya yang ditimbulkan dari tidur mendengkur.
Baca Juga: Dihujat Warganet karena Perankan Zahra, Lea Ciarachel Mengaku Sedih: Aku Sampai Nangis 2 Hari
Diantaranya adalah bisa terjadi masalah pernapasan (mudah terserang salesma), masalah kardiovaskular (darah tinggi), masalah serebrovaskular (stroke), gangguan kualitas hidup (adanya risiko jatuh, kecelakaan), serta masalah kognitif (gangguan konsentrasi dan daya ingat).
