Studi Terbaru Ungkap Pola Makan Sangat Mempengaruhi Kesehatan Mental Perempuan

- 15 Juni 2021, 19:00 WIB
Pola makan sangat mempengaruhi kesehatan mental perempuan.
Pola makan sangat mempengaruhi kesehatan mental perempuan. /Pixabay

PR BEKASI - Sebuah studi menunjukan bahwa pola makan sangat mempengaruhi kesehatan mental seorang perempuan.

Oleh sebab itu, khusus untuk para perempuan, melakukan olahraga secara teratur dan memakan makanan sehat kemungkinan menderita gangguan mental akan semakin kecil.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Helathshot, menurut penelitian baru dari Binghamton University di State University of New York, kesehatan mental perempuan kemungkinan memiliki hubungan erat dengan faktor makanan daripada pria.

Lina Begdache, asisten profesor studi kesehatan dan kebugaran di Universitas Binghamton, sebelumnya telah menerbitkan penelitian tentang diet dan suasana hati yang menunjukkan bahwa diet berkualitas tinggi meningkatkan kesehatan mental.

Baca Juga: Disebut Tak Peka dengan Kesehatan Mental, Luna Maya Berikan Klarifikasi Soal Komentarnya di INTM

Dia ingin menguji apakah penyesuaian diet meningkatkan mood di antara pria dan wanita berusia 30 tahun atau lebih.

Bersama dengan asisten peneliti Cara M. Patrissy, Begdache membedah berbagai kelompok makanan yang terkait dengan tekanan mental pada pria dan wanita berusia 30 tahun ke atas, serta mempelajari pola diet yang berbeda dalam kaitannya dengan frekuensi latihan dan tekanan mental.

Hasilnya menunjukkan bahwa kesehatan mental wanita memiliki hubungan yang lebih tinggi dengan faktor diet dibandingkan pria.

Baca Juga: Studi: Pakai Piama saat WFH atau PJJ Tak Kurangi Tingkat Produktivitas Meski Pengaruhi Kesehatan Mental

Tekanan mental dan frekuensi olahraga dikaitkan dengan pola diet dan gaya hidup yang berbeda, yang mendukung konsep penyesuaian diet dan faktor gaya hidup untuk meningkatkan kesejahteraan mental.

"Kami menemukan hubungan umum antara makan sehat, mengikuti praktik diet sehat, olahraga, dan kesehatan mental ," kata Begdache.

"Menariknya, kami menemukan bahwa untuk pola makan yang tidak sehat, tingkat tekanan mental lebih tinggi pada wanita daripada pria, yang menegaskan bahwa wanita lebih rentan terhadap makanan yang tidak sehat daripada pria."

Baca Juga: 8 Tips Jaga Kesehatan Mental saat Pandemi, Kualitas Tidur Salah Satunya

Menurutnya, berdasarkan penelitian ini dan lainnya, diet dan olahraga mungkin menjadi garis pertahanan pertama melawan tekanan mental pada perempuan dewasa.

"Makanan cepat saji, melewatkan sarapan, kafein, dan makanan tinggi glikemik (HG) semuanya terkait dengan tekanan mental pada wanita dewasa," kata Begdache.

“Buah-buahan dan sayuran berdaun hijau tua (DGLV) dikaitkan dengan kesejahteraan mental. Informasi tambahan yang kami pelajari dari penelitian ini adalah bahwa olahraga secara signifikan mengurangi hubungan negatif antara makanan HG dan makanan cepat saji dengan tekanan mental, ” tambah Begadache.

Baca Juga: Selain Sistem Pernapasan, Peneliti Ungkap Dampak Polusi untuk Kesehatan Mental dan Kecerdasan

Lebih lanjut, Begdache mengatakan, penelitian ini memberikan kerangka kerja yang diperlukan bagi para profesional kesehatan untuk menyesuaikan rencana diet untuk mempromosikan olahraga dan meningkatkan kesejahteraan mental pada orang dewasa yang matang.

Hal ini juga menurutnya bisa memberikan perspektif baru bagi komunitas peneliti ketika menilai peran diet pada tekanan mental.

Para peneliti sedang melakukan studi paralel dengan pria dan perempuan muda, melihat kualitas diet selain tidur dan variabel perubahan musim dari perspektif longitudinal.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Healtshots


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x