Cara Pakai dan Baca Hasil Oximeter Jari, Alat Wajib Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri di Rumah

- 24 Juni 2021, 12:15 WIB
Berikut adalah cara pakai dan baca hasil penggunaan oximeter jari, alat wajib bagi pasien Covid-19 pada saat isolasi mandiri di rumah.
Berikut adalah cara pakai dan baca hasil penggunaan oximeter jari, alat wajib bagi pasien Covid-19 pada saat isolasi mandiri di rumah. /Pixabay/fernandozhiinaicela/

Cara memakai oximeter

Baca Juga: 10 Tata Cara Isolasi Mandiri di Rumah yang Benar agar Tak Timbulkan Klaster Keluarga

1. Pastikan tangan dan jari Anda bersih, cuci tanganlah sebelum menggunakan oximeter.
2. Pastikan juga kuku jari bersih, kuku tidak panjang, dan Anda tidak sedang menggunakan cat kuku tebal atau berwarna gelap. Jika Anda memakai kuku palsu, lepaskan.
3. Jika jari-jari tangan terasa dingin, Anda dapat menghangatkannya terlebih dahulu.
4. Setelah jari tangan siap, nyalakan oximeter.
5. Simpan salah satu jari Anda (pilih jari yang ukurannya paling pas dengan ruang di oximeter).
6. Capit jari Anda dengan oximeter, diamkan beberapa saat.
7. Setelah beberapa detik, oximeter akan menunjukan hasil kadar oksigen, tunggu hingga hasil stabil.

Cara membaca hasil oximeter

Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Lansia di Masa Pandemi Covid-19, Salah Satunya Terapi Warna

1. Tanda persen SpO2
Tanda persen SpO2 pada oximeter menunjukan saturasi oksigen dalam darah. Saturasi oksigen adalah jumlah persentasi zat hemoglobin di dalam darah.

Saturasi oksigen normal berada di kisaran 95 - 100 persen. Berhati-hati lah jika saturasi oksigen Anda dibawah angka 95 persen. Menunjukan bahwa tubuh Anda kekurangan oksigen.

2. Tanda HR (heart rate)
Tanda HR pada oximeter, seperti namanya menunjukan detak jantung. HR (heart rate) menunjukan jumlah denyut nadi atau detak jantung Anda.

Detak jantung normal berbeda-beda untuk tiap jenis kelamin, dan rentang usia. Tetapi normalnya detak jantung berada di kisaran angka 60 hingga 100 detak per menit.

Alat oximeter merupakan alat pembaca kadar oksigen darah yang cukup akurat, dengan toleransi kesalahan pengukuran sebesar 2 persen.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x