"Aku daftar tanggal 5 juni dan dapat giliran vaksin 21 juni dengan vaksin AstraZeneca karena kabarnya vaksin Sinovac habis," ujarnya.
14 jam setelah divaksinasi, Fissilmi Hamida merasakan berbagai efek samping dari vaksin AstraZeneca seperti tangan pegal hingga ngantuk berat.
"Nah, ini yang aku rasakan setelah vaksin," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa 15 menit setelah disuntik vaksin lengan kiri mulai pegal, "Begitu sampai dirumah, aku langsung minum paracetamol untuk meminimalisasi demam," ujarnya.
Baca Juga: Jalani Vaksinasi Kedua, Indro Warkop: Alhamdulillah Tidak Ada Efek Samping Mengganggu
Kemudian Pukul 18.00 WIB, 3 jam setelah divaksin, ia merasakan pegal di lengan kiri hilang namun menjadi ngantuk berat seperti dihipnotis.
Pukul 21.00 WIB, 6 jam setelah divaksin, Fissilmi Hamida mengungkapkan bahwa pegal di lengan kirinya mulai datang kembali, bahkan ia mengatakan saat ini pegalnya lebih terasa dibandingkan sebelumnya dan bahkan tidak bisa diatur miring ke kiri.
Ia mengatakan vaksin AstraZeneca tidak ada efek samping demam. "Tidak ada demam, tidur nyenyak kayak kebo," ujarnya.
Baca Juga: Lansia di India Meninggal Akibat Efek Samping Vaksin Covid-19, Ini Penjelasannya
Pukul 5.00 WIB, 15 jam setelah divaksin, "kepala tiba-tiba pusing, agak cumleng," katanya.