Mengapa Vaksin Covid-19 Hanya Disuntikkan pada Lengan? Ternyata Ini Alasannya

- 18 Agustus 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Ternyata ini alasan mengapa vaksin Covid-19 disuntikkan pada lengan.
Ilustrasi vaksinasi. Ternyata ini alasan mengapa vaksin Covid-19 disuntikkan pada lengan. /REUTERS/Siphiwe Sibeko

PR BEKASI - Mungkin sebagian orang bertanya-tanya mengapa vaksin Covid-19 disuntikan di lengan?

Perlu untuk diketahui, ternyata ada beberapa cara menyuntikkan vaksin ke dalam tubuh.

Mulai dari menyuntikkan vaksin secara oral (melalui mulut), suntikan di bahwa kulit (subtukan), hingga suntikan di otot (intramuskular).

Jadi, untuk vaksin Covid-19 ini merupakan jenis suntik intramuskular, yaitu suntikan di otot.

Baca Juga: Kenapa Vaksin Covid-19 Harus Disuntikan di Lengan Kiri Atas? Salah Satu Soal Kemampuan Serap Vaksin

Untuk lebih memahami alasan vaksin Covid-19 di suntikan di bagian tubuh lengan, berikut Pikiranrakyat-Bekasi.com akan rangkum untuk Anda dari akun resmi Indonesia Baik pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Berdasarkan Petunjuk teknis (Juknis) penyuntikan vaksin Covid-19 ini tidak disuntikkan secara sembarangan melainkan melalui suntikan intramuskular di bagian lengan.

Intramuskular diartikan bahwa vaksin Covid-19 tersebut akan bekerja atau berfungsi di bagian tubuh yang memiliki cukup jaringan otot untuk menyerap vaksin.

Baca Juga: Cara Pendaftaran Vaksin Covid-19 Online Melalui Pedulilingdungi.id, Hanya dengan Smartphone

Vaksin yang mengandung adjuvan harus diberikan secara intramuskular untuk mengurangi reaksi lokal.

Dengan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di lengan ternyata dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap vaksin.

Hal itu dikarenakan otot juga memiliki sel-sel kekebalan. Sehingga ini menjadi tempat pemberian vaksin yang sangat baik karena jaringan otot memiliki sel-sel kekebalan yang penting.

Baca Juga: Vaksin Corona Gratis Metropolitan Mall Kota Bekasi 16-31 Agustus 2021, Buruan Daftar Kuota Terbatas

Dengan sel-sel kekebalan tersebut, akan memproduksi antigen yang dibawa oleh vaksin untuk merangsang respons kekebalan.

Namun dalam kasus Covid-19, vaksin tidak memasukkan antigen, akan tetapi vaksin memberikan cetak biru atau fragmen-fragmen kecil dari virus untuk memproduksi antigen.

Berikut ini langkah-langkah dan prosedur penyuntikan vaksin Covid-19 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19:

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Vaksinasi Covid-19 dengan 2 Vaksin Berbeda? Penelitian Ungkap Hal Ini

1. Pengambilan vaksin dengan cara memasukkan jarum ke dalam vial vaksin dan memastikan ujung jarum selalu berada di bawah permukaan larutan vaksin sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalam spuit.

2. Tarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk ke dalam spuit dan keluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk alat suntik dan mendorong torak sampai pada skala 0.5 ml atau sesuai dosis yang direkomendasikan, kemudian cabut jarum dari vial.

3. Bersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan alkohol swab, tunggu hingga kering.

Baca Juga: Vaksin Corona Gratis Kota Bandung 21 Agustus 2021, Terbuka untuk Umum dan Penerima Dosis Pertama atau Kedua

4. Untuk penyuntikan intramuskular tidak perlu dilakukan aspirasi terlebih dahulu.

5. Setelah vaksin disuntikkan, jarum ditarik keluar, kemudian usap lokasi suntikan dengan alcohol swab baru. Jika terjadi perdarahan, tetap tekan alcohol swab pada lokasi suntikan hingga darah berhenti.

6. Buang alat suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa menutup kembali jarum (no recapping).

7. Untuk mengantisipasi terjadinya kasus KIPI yang serius maka sasaran diminta untuk tetap tinggal di tempat pelayanan vaksinasi selama 30 menit sesudah vaksinasi dan petugas harus tetap berada di tempat pelayanan minimal 30 menit setelah sasaran terakhir divaksinasi.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @IndonesiaBaikId


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x