PR BEKASI - Makanan cepat saji (fast food) cenderung tinggi kalori, banyak mengandung gula, garam, lemak trans, lemak jenuh, dan bahan pengawet.
Bahkan sejumlah studi telah membuktikan beragam dampak negatif makanan cepat saji pada kesehatan.
Efek samping konsumsi makanan cepat saji yang rendah nutrisi tersebut bisa dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention misalnya, mengungkapkan bahwa 40 persen warga Amerika Serikat (AS) menyantap makanan cepat saji kapan pun.
Baca Juga: Kenali 9 Gejala Virus Marburg, Penyakit Mematikan yang Muncul di Afrika
Popularitas makanan cepat saji pun sejalan dengan peningkatan kasus obesitas.
Selain masalah kegemukan dan obesitas, konsumsi makanan cepat saji juga berkaitan dengan risiko lima penyakit kronis yang berisiko mematikan.
Seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Eat This Not That pada Kamis, 19 Agustus 2021, berikut lima penyakit yang disebabkan oleh makanan cepat saji :