Konsumsi makanan cepat saji terlalu banyak dapat memicu terjadinya obesitas. Kondisi obesitas juga berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 merupakan kondisi di mana tubuh tak mampu memproses gula darah dengan baik.
Masalah tersebut terjadi karena tubuh menjadi resisten terhadap insulin.
Studi menunjukkan bahwa risiko seseorang untuk mengalami resistensi insulin dapat meningkat dua kali lipat bila mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari dua kali per pekan.
4. Hipertensi
Makanan cepat saji diketahui tinggi akan lemak, kalori, dan sodium. Ketiga hal ini dapat memberikan pengaruh buruk terhadap tekanan darah.
Konsumsi terlalu banyak akan memicu terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Hipertensi pada ujungnya dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan strok.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Tidur Mendengkur! 5 Penyakit Ini Intai Anda, Salah Satunya Stroke dan Darah Tinggi