Apa yang Akan Terjadi Jika Kamu Berhenti Vaping? Simak Manfaatnya

- 21 September 2021, 11:05 WIB
Berikut adalah manfaat yang didapat ketika kamu berhenti vaping./foto pexels
Berikut adalah manfaat yang didapat ketika kamu berhenti vaping./foto pexels /

PR BEKASI - Banyak yang mengatakan bahwa vape dapat menjadi alternatif sebagai pengganti rokok karena dianggap lebih sehat.

Melansir dari The Healthy oleh tim Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 21 September 2021, berikut penjelasan mengenai bahaya vape dan manfaat saat berhenti.

Apa itu vape/vaping?
Vape atau rokok elektrik masuk pertama kali sekitar akhir tahun 2000. Vape diyakini dapat menggantikan rokok agar lebih sehat dan aman.

Baca Juga: Viral Balita Hisap Vape Bikin Netizen Geram, Sang Ayah Kini Mendekam di Balik Jeruji

Namun, faktanya terdapat bukti yang menyatakan hal sebaliknya.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah menghitung hampir 3000 kasus penyakit paru-paru terkait vaping.

Dalam statistik yang diambil oleh 29 negara bagian, didapat 68 kematian.

Vape ternyata mematikan dan membuat ketagihan. Saat melakukan vaping, cairan dari kartrid akan terhirup.

Baca Juga: Rokok dan Vape Ilegal Senilai Ratusan Juta Rupiah Dibakar di Bekasi, Bea Cukai Beri Penjelasan

Selain nikotin, cairan itu juga bisa mengandung lusinan bahan kimia dan perasa lainnya. Berhenti dari vaping sama sulitnya seperti berhenti dari rokok.

20 menit berhenti vaping

Berhenti dari vaping dapat menyebabkan pernapasan membaik.

Dua bahan utama dalam rokok elektronik, propilen glikol dan gliserin nabati akan menghasilkan bahan kimia saat dipanaskan yang dapat merusak saluran pernapasan.

Baca Juga: Alvin Faiz Dituduh sebagai Pengguna Narkoba, Ameer Azzikra: Bang Alvin Itu Rokok Sama Kopi Aja Gak Suka!

Hal tersebut berdasarkan penelitian pada tahun 2018 oleh International Journal of Environmental Research and Public Health.

Beberapa jam berhenti vaping

"Ketergantungan akut pada nikotin dapat berpengaruh pada psikologis dan fisik," kata Dr. Djordjevic.

Dalam psikologis, nikotin dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kesulitan berkonsentrasi, mudah marah, dan kecemasan.

Baca Juga: Viral Paripurna DPRD Kabupaten Solok Ricuh, Anggota Dewan Nyaris Baku Hantam hingga Asbak Rokok Melayang

Gejala fisik dari nikotin dapat berupa sakit kepala, berkeringat, tremor, insomnia, nafsu makan meningkat, kram perut, dan sembelit.

Efek tersebut akan berkurang secara bertahap jika dimulai berhenti melakukan vaping selama 3 sampai 4 minggu.

Jadi jika ingin benar-benar berhenti, biasanya waktu yang dibutuhkan adalah berbulan-bulan.

rokokBaca Juga: Ahli Pulmonologi: Bahaya Rokok Elektrik Sama dengan Rokok Konvensional

Satu hari berhenti vaping

Penggunaan rokok elektrik setiap hari dapat menggandakan resiko terkena serangan jantung.

Namun, saat berhenti, resiko tersebut dapat turun secara cepat karena akan terjadi penurunan tekanan darah, peningkatan kadar oksigen darah, dan mengurangi dampak negatif kadar kolesterol dan pembekuan darah.

Satu bulan berhenti vaping

Menurut Dr.Djordjevic, ketika berhenti dari rokok elektrik akan dapat meningkatkan kesehatan paru-paru secara signifikan.

Setelah satu bulan berhenti dari rokok elektrik, kapasitas paru-paru akan meningkat. Hal ini dapat mengurangi sesak napas dan batuk akibat rokok elektrik tersebut.

Baca Juga: Buru Pengedar Rokok Ilegal, Tim Bea Cukai Kanwil Riau di Serang

Satu tahun berhenti vaping

Dalam waktu satu tahun setelah berhenti merokok, ukuran pembuluh darah akan kembali normal.

Detak jantung kembali ke kecepatan aman, dan tekanan darah turun, serta resiko serangan jantung jauh lebih rendah dibandingkan saat masih vaping.

20 Tahun berhenti vaping

Untuk membuat tubuh kembali normal sedia kala seperti sebelum menggunakan rokok elektrik, dibutuhkan waktu sekitar 20 tahun.

Dalam waktu 20 tahun inilah, tubuh dapat normal dan seperti tak pernah tersentuh vape.

Wah, ternyata untuk kembali normal dibutuhkan waktu yang tidak sebentar ya. Masih menganggap rokok elektrik lebih sehat dan aman? Coba pikirkan lagi setelah membaca penjelasan diatas.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x