Network
PR BEKASI – Pakar kesehatan dr. Zaidul Akbar membeberkan minuman syarat manfaat yang mudah dibuat dan murah.
Menurut dr. Zaidul Akbar, cukup sediakan tiga bahan yakni Jahe, kunyit, sereh untuk membuat minuman tersebut.
Dr. Zaidul Akbar menyebutkan total uang yang harus dikeluarkan untuk membuat minuman tersebut sangatlah murah. Hanya Rp10 ribu.
Meskipun murah meriah, minuman yang terbuat dari tiga bahan tersebut kaya akan manfaat bagi kesehatan.
Manfaat itu antara lain anti penuaan, anti kanker, anti kolesterol, antioksidan.
Dr. Zaidul Akbar membayangkan bagaimana jadinya jika minuman sehat dan enak ini bisa lebih terkenal dan dikonsumsi daripada caramel latte, hazelnut caramel latte, atau coffee latte dan minuman milenial lainnya.
Baca Juga: Waspada! Jangan Salah Minum Air, dr. Zaidul Akbar Sebut Bisa Berbahaya Bagi Tubuh
“Mungkin akan lebih banyak kita dapatkan orang sehat,” kata dr. Zaidul Akbar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @zaidulakbar pada Kamis, 23 September 2021.
Dr. Zaidul Akbar mengatakan andai saja minuman sehat yang sering ia minum bisa menjadi sebuah trend dan menjadi minuman kebanggaan anak muda di Indonesia.
Dr. Zaidul Akbar menyinggung bagaimana cara Korea mempertahankan dan memperkenalkan makanan dan minuman tradisional sehatnya kepada anak muda negeri Ginseng itu.
Baca Juga: Cara Mengendalikan Stres Menurut dr. Zaidul Akbar, Salah Satunya Perbanyak Interaksi dengan Alam
“Sebagaimana di Korea mewajibkan resto atau cafe wajib menjual makanan sehat tradisional korea sehingga makanan atau minuman tersebut tidak dilupakan,” ucap dr. Zaidul Akbar.
Dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa saat ini mungkin saja banyak anak muda yang tidak tahu makanan tradisional nusantara seperti lemper.
Pasalnya sejumlah makanan tradisional nusantara tidak memakai bahan pengawet dan tidak membuat orang ketagihan layaknya fast food.
“Makanan alami, minuman alami nan sehat tidak memberi efek kecanduan seperti makanan olahan fabrikasi yang membuat lidah sering memberi sinyal ke otak untuk makan lagi dan makan lagi,” tutur dr. Zaidul Akbar.
Dr. Zaidul Akbar membandingkan sensasi makan karedok dengan mi instan.
Menurutnya, mi instan lebih kuat memberikan sensasinya untuk dimakan karena dibantu dengan bahan sintetik di dalamnya.
Berbeda dengan minuman asli nan sehat yang tidak memakai bahan sintetik sehingga tidak membuat kecanduan.***
