Bersiap Endemi, Malaysia Berburu Pil Molnupiravir Obat Pertama untuk Pasien Covid-19

- 3 Oktober 2021, 20:09 WIB
Malaysia sedang berusaha untuk bernegosiasi mendapatkan pil Molnupiravir, obat oral covid-19 pertama demi menghadapi situasi endemi.
Malaysia sedang berusaha untuk bernegosiasi mendapatkan pil Molnupiravir, obat oral covid-19 pertama demi menghadapi situasi endemi. /Merck & Co Inc/Handout via REUTERS/REUTERS

Obat Molnupiravur ini dikembangkan oleh Merck & Co.

Berdasarkan hasil uji klinis sementara, obat itu dapat mengurangi risiko rawat inap atau kematian sekitar setengahnya.

Selain itu, Molnupiravir akan menjadi obat antivirus oral pertama Covid-19 jika diizinkan.

Menurut Reuters, analisis sementara direncanakan terhadap 775 pasien.

Dalam penelitian Merck, terdapat 7,3% yang diberi molnupiravir menunjukkan tidak ada kasus kematian dalam 29 hari setelah pengobatan.

Baca Juga: Rocky Gerung Minta Jokowi Berbohong Soal Obat Covid-19, Ferdinand Hutahaean: Presiden Bukan Ingin Bersandiwara

Pasien pengidap Covid-19 diberi obat dua kali sehari selama lima hari dirawat di rumah sakit.

Obat tidak hanya efektif untuk mencegah semua jenis varian, tetapi juga aman dan terjangkau.

Merck telah setuju untuk melisensikan obat tersebut kepada beberapa pembuat obat generik yang berbasis di India.

Perusahaan itu akan dapat memasok pengobatan ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x