Bersiap Endemi, Malaysia Berburu Pil Molnupiravir Obat Pertama untuk Pasien Covid-19

- 3 Oktober 2021, 20:09 WIB
Malaysia sedang berusaha untuk bernegosiasi mendapatkan pil Molnupiravir, obat oral covid-19 pertama demi menghadapi situasi endemi.
Malaysia sedang berusaha untuk bernegosiasi mendapatkan pil Molnupiravir, obat oral covid-19 pertama demi menghadapi situasi endemi. /Merck & Co Inc/Handout via REUTERS/REUTERS

Baca Juga: Malaysia Berencana Akan Beli Obat Covid-19 Merck, Negosiasi Sudah Dimulai oleh Menteri Kesehatan 

Astro Awani melaporkan jumlah infeksi baru Covid-19 di Malaysia hari ini terus menurun menjadi 9.066 kasus dalam 24 jam dibandingkan dengan 10.915 yang tercatat pada Sabtu, 2 Oktober 2021.

Direktur Jenderal Kesehatan, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan, jumlah infeksi baru tersebut menjadikan jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Malaysia menjadi 2.277.565.

Menurutnya, Sarawak tetap menjadi negara bagian yang melaporkan infeksi harian tertinggi dengan 1.418 kasus diikuti oleh Selangor (1.000) dan Johor (981).

Baca Juga: Sebut HIV adalah Hukuman Tuhan, Tenaga Medis di Malaysia Dikecam Warganet 

Sementara sebanyak 20,41 juta orang atau 87,2 persen populasi orang dewasa di Malaysia telah menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 hingga kemarin.

Berdasarkan portal COVIDNOW, Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menginformasikan, 94,3 persen atau 22,07 juta populasi orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x