Studi: Terlalu Banyak Bekerja Bisa Timbulkan Efek Samping Negatif pada Kesehatan

- 1 November 2021, 07:23 WIB
 Ilustrasi bekerja.
Ilustrasi bekerja. /Pixabay

PR BEKASI - Sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menunjukkan bahwa bekerja lebih dari 55 jam seminggu dapat memiliki efek negatif pada kesehatan.

Menurut penelitian, bekerja lebih dari 55 jam dalam sehari bisa dikaitkan dengan penyakit arteri koroner, suatu kondisi nyeri dada berulang dan stroke.

Pasalnya terlalu banyak bekerja, kadar kortisol (hormon stres utama) meningkat yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan sejumlah masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: HARI INI Tayang Jirisan Episode 3, Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon Bekerja Sama dalam Pertempuran Melawan Dukun

Dikutip Pikiranrkayat-Bekasi.com dari Health Cleveland Clinic, berikut beberapa efek samping umum jika terlalu banyak bekerja.

1. Kurang tidur

Keluhan umum, kurang tidur bisa menjadi tanda bahwa Anda terlalu banyak bekerja.

Tidur meningkatkan kesehatan fisik dan mental, jadi melewatkan tidur bisa memengaruhi cara Anda mengatasi stres, memecahkan masalah, atau pulih dari penyakit.

Baca Juga: Vaksin Covaxin Tak Diakui di Luar Negeri, Pria Ini Minta Bantuan WHO untuk Bisa Kembali Bekerja di Arab Saudi

2. Gula darah turun

Jika Anda bekerja terlalu banyak, Anda akan mudah tenggelam dalam tugas dan lupa makan sepanjang hari.

Tidak makan atau melewatkan makan dapat menyebabkan kadar gula darah Anda turun, menyebabkan energi rendah dan bahkan kemungkinan Anda akan makan makanan yang tidak sehat di kemudian hari.

Baca Juga: Alami Aneurisma Otak, Keluarga Ini Galang Dana Untuk ART Indonesia yang Telah Bekerja 22 Tahun

3. Tidak bisa olahraga

Kita semua tahu olahraga itu penting, tetapi ketika kita terlalu banyak bekerja, mungkin olahraga akan dilupakan.

Padahal, olahraga dengan intensitas sedang atau 75 menit dalam setiap minggu dapat membantu mencegah depresi, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol, membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Tentu, ada kalanya pekerjaan bisa membuat stres seperti berusaha memenuhi tenggat waktu yang besar.

Baca Juga: Angelina Jolie dan Ma Dong Seok Bekerja Sama Untuk Eternals, Bagaimana Dia Dicasting Oleh Marvel?

Tetapi jika bekerja lebih dari 55 jam sudah menjadi hal biasa, Anda mungkin mengalami burnout.

Berikut adalah beberapa tanda bahwa Anda mungkin memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang tidak sehat.

- Anda berhenti merawat diri sendiri.
- Tidak fokus pada kesehatan mental Anda.
- Pekerjaan Anda tidak lagi terasa berarti.
- Terus-menerus khawatir tentang kinerja pekerjaan Anda.
- Kesulitan menetapkan batasan antara rumah dan kantor.
- Kesepian.

Baca Juga: Wanita Penyebar Rumor Soal Aktor K dikabarkan Sudah 10 Tahun Bekerja di Industri Penyiaran

Memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik akan membuat Anda tidak hanya lebih produktif tetapi juga lebih sehat secara keseluruhan.

Ada beberapa cara yang bisa Anda coba lakukan untuk meredakan stres karena kerja, seperti menetapkan batasan, buat jadwal rutinitas, jangan merasa buruk.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Health Cleveland Clinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah