Khutbah Jumat Terbaru Hari Ini: 5 Ciri Manusia Dicintai Allah SWT

- 12 November 2021, 07:18 WIB
Teks khutbah Jumat mengenai 5 ciri manusia yang dicintai Allah SWT bisa dibawakan khotib pada hari ini.
Teks khutbah Jumat mengenai 5 ciri manusia yang dicintai Allah SWT bisa dibawakan khotib pada hari ini. /Pexels

الحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَى الْمُتَّقِيْنَ الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ وَفَضَّلَهُمْ بِالْفَوْزِ الْعَظِيْمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ الرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا أَفْضَلُ الْمُرْسَلِيْنَ، اللّهُمَّ فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ذِي الْقَلْبِ الْحَلِيْمِ وَآلِهِ الْمَحْبُوْبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ الْمَمْدُوْحِيْنَ وَمَنْ تَبِعَ سُنَّتَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ، وَبَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ وَنَجَا الْمُطِيْعُوْنَ.

Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT

Alhamdulillah, puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT atas kelimpahan nikmatNya; Pertama, kita masih dikokohkan iman Islam kita.

Kedua, kita masih diberikan nikmat hidup dan sehat, meski di tengah zaman pandemi seperti sekarang ini.

Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi kita Muhammad SAW, Allahumma shalli wasallim wabarik ‘alaih, karena dengan ajaran yang ia bawa sebagai rasul, kita bisa mengerti apa yang harus kita tinggalkan (kejahiliyaan) dan apa yang senantiasa harus kita amalkan, sehingga kita sebagai manusia, terus berproses (fa yakun) untuk menjadi Al-insan Al-kamil, manusia yang senantiasa mengoptimalkan hati dan akalnya untuk melaksanakan kebaikan, dan kedepan akan meninggalkan dunia fana ini dalam keadaan yang baik pula, khusnul khotimah. Aamiin.

Baca Juga: Adik Bibi Ardiansyah Beberkan Kondisi Gala Sky Hingga Masa DepannyaMa'asyiral Muslimin Rahimakumullah

Untuk mencapai predikat Al-insan Al-kamil kita harus dicintai oleh Allah SWT, lantas apa saja ciri-ciri manusia yang dicintai oleh Allah SWT, antara lain adalah:

Pertama, manusia yang dibukakan pintu amal saleh sebelum meninggal. Dalam hadis riwayat Imam Ahmad dan al-Hakim dijelaskan, Nabi bersabda: "Apabila Allah menginginkan kebaikan (kecintaan) kepada seorang hamba, Allah akan jadikan dia beramal".

Kemudian salah seorang sahabat bertanya kepada Nabi; apakah maksud dijadikan beramal itu wahai Nabi?, Nabi kemudian bersabda, "Allah bukakan baginya amalan saleh sebelum meninggalnya, sehingga masyarakat yang berada disekitarnya ridha kepadanya".

Dengan artian, ketika seorang hamba tersebut meninggal, maka yang terkenang dari orang sekitarnya hanyalah kebaikan-kebaikan dari hamba tersebut.

Kedua, jika melaksanakan dosa, akan diberikan hukuman langsung di dunia.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x