Network
PR BEKASI - Anjing merupakan hewan peliharaan yang mampu menciptakan kedekatan emosional dengan manusia.
Terutama kedekatan emosional dengan pemiliknya, anjing justru bukan lagi terlihat sekedar hewan biasa.
Banyak pertemanan yang dapat terjalin antara berbagai jenis anjing dengan manusia, yang terjalin dalam hubungan emosional yang kuat.
Baca Juga: Warna Keberuntungan Shio Naga, Tikus, Ular, dan Sapi di Tahun 2022: Ada Merah hingga Hijau
Selain sebagai penjaga rumah, anjing juga ahli dalam memahami suasana emosional manusia di sekitarnya.
Tak sedikit anjing piaraan juga memberikan seseorang dorongan emosional untuk melakukan sesuatu.
Menurut penelitian, orang-orang mengungkapkan kemampuan anjing untuk membantu memotivasi mereka keluar rumah.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 6-10 Janari 2022: Besok Ada Pertandingan PSIS vs Persija
Anjing mereka akan menemani berjalan-jalan dan bersantai setiap hari.
Anjing juga mendampingi mereka mencari udara segar dan berolahraga serta berinteraksi dengan tetangga.
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Everyday Health, pada Jumat, 17 Desember 2021, hewan peliharaan terkadang membantu seseorang mempertahankan rutinitas rumah tangga setiap hari.
Baca Juga: Ramai Fenomena Spirit Doll di Kalangan Selebritas, Psikolog: Apakah Perilaku Menyimpang?
Bahkan dimasa pandemi, pemilik anjing juga merasa lebih mudah melakukan isolasi diri.
Selain itu, seseorang seperti memiliki teman untuk berbicara dan juga dipeluk dengan adanya hewan peliharaan.
Sehingga, anjing dan hewan peliharaan lainnya diperkirakan mampu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Ini Tes Warna Sepatu yang Bisa Tentukan Sisi Dominan Otak?
Selama interaksi, keduanya akan memberikan oksitosin, hormon ikatan, dan penurunan kadar hormon stres kortisol.
Terciptanya kesehatan fisik dan mental juga dapat muncul dari kedekatan seseorang dengan peliharaannya.
"Ada sesuatu yang istimewa tentang hubungan kita dengan anjing," kata Nancy Gee, PhD, seorang profesor psikiatri dan direktur Pusat Interaksi Manusia-Hewan di Virginia Commonwealth University di Richmond.***
