Konsumsi Boba Berlebih Sebabkan Penyakit Batu Ginjal, Simak Faktanya

- 1 Maret 2020, 15:12 WIB
PENIKMAT boba di bubble tea? Simak dulu fakta-fakta boba yang ternyata tak baik untuk mereka yang diet karbo.
PENIKMAT boba di bubble tea? Simak dulu fakta-fakta boba yang ternyata tak baik untuk mereka yang diet karbo. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Boba atau bubble yang sering digunakan
dalam minuman, memang saat ini sedang tren. Salah satu
minuman kekinian yang banyak ditemukan di mana-mana adalah
minuman boba.

Dengan berbagai macam variasi rasa yang menggoda, minuman
boba jelas disukai oleh banyak orang.

Pelengkap minuman manis berwarna hitam ini, menjadi salah
satu inovasi yang banyak digunakan. Minuman manis ini dikenal
dengan beberapa nama seperti bubble tea, boba tea, atau
pearl milk tea.

Boba adalah bola-bola tapioka yang memiliki tekstur kenyal,
biasanya diolah dengan brown sugar untuk memberikan rasa
manis dan warnanya menjadi hitam.

Baca Juga: Para Arkeolog Temukan Kerajaan yang Hilang di Turki Secara Kebetulan, Bertuliskan Bahasa Indo-Eropa 

Selain pada milk tea, boba juga kerap menjadi topping untuk
minuman lain seperti smoothies atau kopi, bahkan pada
dessert seperti pancake dan es krim.

Pada dasarnya kandungan yang terdapat pada boba itu baik
untuk tubuh, namun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak
dalam satu waktu dapat menimbulkan kontradiksi karena
kandungan kalorinya yang tinggi.

Seperti yang dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara,
boba ini tidak menyebabkan batu ginjal, namun berpotensi
untuk penyakit lainnya misalnya gangguan pencernaan.

Ahli gizi Pafitri, S.K.M.RD mengatakan boba jika
dikonsumsi dalam jumlah yang wajar tidak menyebabkan efek
samping apa pun.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x