Network
PR BEKASI – Peneliti dari Trinity College Dublin, Irlandia, Simon McCarthy-Jones buka suara soal adegan kekerasan di film atau tontonan.
Di antara film atau tayangan yang mengandung kekerasan adalah serial Squid Game, begini kata peneliti Simon McCarthy-Jones.
Simon McCarthy-Jones adalah Associate Professor di Clinical Psychology and Neuropsychology di kampus tersebut.
Disebutkan oleh Clinical Psychology and Neuropsychology bahwa ada lebih dari 100 juta orang menyaksikan serial Squid Game di Netflix.
Baca Juga: Kim Hawt Ungkap Sosok yang Pernah Dipacarinya, Aktor Terkenal yang Kariernya Tak Pernah Merosot
“Kematian, darah, dan kekerasan selalu menarik perhatian. Warga Romawi Kuno berbondong-bondong menghadiri pembantaian di Colosseum. Beberapa abad setelahnya, eksekusi publik menjadi box-office,” tutur McCarthy-Jones.
Ia mengutip pernyataan sutradara Quentin Tarantino bahwa kekerasan yang disajikan di film itu keren dan pria itu menyukainya.
“Sebuah studi menemukan sekitar 90% film yang berpendapatan tinggi menampilkan adegan karakter utama yang terlibat dalam kekerasan,” ujar peneliti tersebut.
Ternyata kegemaran terhadap film dengan adegan kekerasan dipengaruhi ciri kepribadian tertentu seperti ekstrovert.
