Para Ilmuwan Ungkap Bagaimana Tubuh Melawan Balik Terhadap Infeksi Virus Corona

- 19 Maret 2020, 06:56 WIB
TIM peneliti Australia memetakan kemajuan respon imun.*
TIM peneliti Australia memetakan kemajuan respon imun.* /Sky News/

Salah satu penulis jurnal tersebut, rekan penelitian Dr Oanh Nguyen, mengatakan ini adalah pertama kalinya respons imun yang luas terhadap virus corona telah dilaporkan.

Baca Juga: Cuaca Bekasi Hari Ini: Kamis, 19 Maret 2020 Diperkirakan Hujan Ringan hingga Berawan 

"Kami melihat luasnya respons imun pada pasien ini, menggunakan pengetahuan yang telah kami bangun selama bertahun-tahun dalam merespons imun pada pasien yang dirawat di rumah sakit dengan penyakit influenza," kata Dr Nguyen.

"Tiga hari setelah pasien dirawat, kami melihat populasi besar dari beberapa sel imun, yang seringkali merupakan pertanda pemulihan selama infeksi influenza musiman jadi kami memperkirakan bahwa pasien akan pulih dalam tiga hari, itulah yang terjadi," tuturnya.

Bekerja sama dengan Profesor Katherine Kedzierska, seorang peneliti imunologi influenza terkemuka di University of Melbourne, tim ini dapat membedah respons imun yang mengarah pada keberhasilan pemulihan dari COVID-19, yang mungkin merupakan rahasia untuk menemukan vaksin yang efektif.

"Kami menunjukkan bahwa walaupun COVID-19 disebabkan oleh virus baru, pada orang yang sehat, respons imun yang kuat di berbagai jenis sel dikaitkan dengan pemulihan klinis, mirip dengan apa yang kita lihat pada influenza," kata Profesor Kedzierska.

Baca Juga: Avigan, Antivirus Jepang yang Diakui Tiongkok Efektif Obati Pasien Corona 

"Ini adalah langkah maju yang luar biasa dalam memahami apa yang mendorong pemulihan COVID-19.

"Orang-orang dapat menggunakan metode kami untuk memahami respons imun dalam kohort COVID-19 yang lebih besar dan juga memahami apa yang kurang pada mereka yang memiliki dampak fatal," ujarnya.

Selain itu, Dr Thevarajan mengatakan bahwa perkiraan saat ini menunjukkan lebih dari 80 persen kasus virus corona ringan hingga sedang dan memahami respons imun pada kasus yang ringan ini adalah penelitian yang sangat penting.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x