Cepat Ganti, Aquarium Bulat Ternyata Buat Ikan Gila Sehingga Cepat Mati

- 23 Januari 2022, 12:44 WIB
Aquarium bulat ternyata membuat ikan gila sehingga cepat mati.
Aquarium bulat ternyata membuat ikan gila sehingga cepat mati. // Reuters/ Pascal Rossignol

Baca Juga: Siapkan Kain Kafan dan Kuburan, Dorce Gamalama Beri Pesan ke Anaknya: Kamu Jangan Sakitin Mamah

"Orang-orang membeli ikan mas untuk anak-anak mereka secara impulsif, tetapi jika mereka tahu betapa menyiksanya itu, mereka tidak akan melakukannya,” kata Lambeux dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 23 Januari 2022.

“Berputar-putar dalam Aquarium bulat kecil membuat ikan gila dan membunuh mereka dengan cepat," tuturnya.

Ikan mas dapat hidup hingga 30 tahun dan bertumbuh hingga sekitar 25 cm di aquarium besar atau kolam luar ruangan, tetapi dalam aquarium bulat kecil ikan sering mati dalam beberapa pekan atau bulan.

Ia mengatakan, ikan mas adalah hewan sosial yang butuh ditemani ikan lain, ruang yang luas dan air bersih, serta orang yang punya aquarium membutuhkan peralatan dan keahlian minimal.

Baca Juga: Tewaskan Ribuan Orang, 5 Tsunami Ini Jadi Bencana Terbesar di Zaman Modern

Jerman dan beberapa negara Eropa lain telah lama melarang aquarium bulat ikan, tapi Prancis tak punya Undang-Undang tentang masalah itu.

"Kami tidak dapat mendidik semua pelanggan kami untuk menjelaskan bahwa menyimpan ikan dalam mangkuk itu kejam. Kami menganggap itu adalah tanggung jawab kami untuk tidak lagi memberi konsumen pilihan itu," kata Lambeaux.

AgroBiothers, yang memiliki pangsa pasar Prancis produk perawatan hewan peliharaan sekitar 27 persen, menjual sekitar 50.000 aquarium bulat ikan per tahun dengan harga sekitar 20 euro per buah sekira Rp235 ribu (kurs Rp16 ribu) di tahun-tahun sebelumnya.

“Ada permintaan akan mangkuk ikan, tetapi kenyataannya yang kami tawarkan kepada anak-anak adalah kemungkinan melihat ikan mas mati perlahan-lahan,” katanya.***

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah