Network
PR BEKASI – Studi dari Amerika Serikat (AS) telah mengklaim bahwa keadaan keuangan orangtua dapat mempengaruhi perkembangan anak bahkan sejak dari bayi.
Keadaan keuangan disinyalir telah menciptakan perbedaan perkembangan otak bayi.
Studi terbaru berjudul 'Baby’s First Years' atau 'Tahun Pertama Bayi' bisa menjadi yang pertama kalinya bagi para peneliti menemukan bukti eksperimental tentang bagaimana tumbuh dalam kemiskinan dapat mempengaruhi bayi secara mental.
"Kami telah mengetahui selama bertahun-tahun bahwa tumbuh dalam kemiskinan menempatkan anak-anak pada risiko prestasi sekolah yang lebih rendah dan kesehatan yang lebih buruk," kata Kimberly Noble, seorang ahli saraf dari Universitas Columbia.
Baca Juga: Info Loker Januari 2022: PT Surya Sakti Bersama Buka Lowongan Minimal SMK-S1, Ini Posisinya
"Namun, sampai sekarang, kami belum dapat mengatakan apakah kemiskinan itu sendiri menyebabkan perbedaan dalam perkembangan otak bayi,” katanya.
Ia juga tak bisa memungkiri kemiskinan mungkin dapat mempengaruhi perkembangan anak secara tidak langsung.
“Atau apakah tumbuh dalam kemiskinan hanya terkait dengan faktor lain yang akhirnya menyebabkan perbedaan tersebut," katanya.
Untuk menjawab hal ini, 436 keluarga berpenghasilan rendah di New York City, New Orleans, dan Omaha dilibatkan.
