Televisi dapat membagikan informasi dengan cepat dan luas. Dalam isolasi, menonton televisi justru akan membuat seseorang semakin merasa terasing dengan dunia luar.
Baca Juga: IPB dan UI Kembangkan Penelitian Antivirus Corona Berbahan Alami
Ada baiknya membatasi waktu menonton televisi ketika dalam isolasi, misalkan maksimal tiga jam sehari.
Pembatasan waktu menonton akan membantu pikiran Anda tetap rileks dan menjauhkan diri dari kelebihan informasi.
2. Menata ulang lingkungan sekitar
“Merawat lingkungan dapat membantu keseimbangan psikologis kita,” ujar Marion Dierick, seorang ilmuwan yang biasa meneliti dan terisolasi di Kutub Selatan.
Ketika dalam isolasi, seseorang lebih peka dengan perubahan. Maka dari itu, melakukan penataan ulang atau melihat bagaimana lingkungan berkembang dapat membantu bertahan dalam isolasi.
Baca Juga: Kumpulkan Donasi dari Masyarakat, Pemerintah Dapatkan Rp 72,2 Miliar
Merawat tanaman dalam pot dan melihatnya berkembang setiap hari adalah salah satu kegiatan yang bagus.
Sesekali menata ulang rumah juga baik dilakukan agar mata tak jenuh memandang tata letak yang setiap hari dilihat.