Data menunjukan kasus BA.2. (13,4 persen) sementara kasus Omicron BA.1 (10,3 persen).
HSA tidak menemukan bukti perbedaan efektivitas vaksin, menurut laporan 28 Januari.
Itulah beberapa fakta tentang Omicron BA.2 yang dijuluki Omicron Siluman.***
Data menunjukan kasus BA.2. (13,4 persen) sementara kasus Omicron BA.1 (10,3 persen).
HSA tidak menemukan bukti perbedaan efektivitas vaksin, menurut laporan 28 Januari.
Itulah beberapa fakta tentang Omicron BA.2 yang dijuluki Omicron Siluman.***
Editor: Gita Pratiwi
Sumber: Asia One Reuters