Sebagai contoh, di berbagai negara yang sudah menerapkan kebijakan tersebut, supermarket yang memiliki risiko tinggi penularan virus corona jadi salah satu tempat yang masih dibuka.
Namun, jika tidak diregulasi dengan baik, supermarket dan pasar akan menjadi tempat yang berisiko tinggi terhadap penyebaran virus corona.
Jika terdesak untuk pergi ke supermarket dan pasar, pastikan untuk menjaga jarak aman dengan orang lain.
Oleh karena itu, sejumlah supermarket maupun pasar tradisional telah menerapkan jasa pengantaran daring maupun kebijakan membuka pintu dengan siku.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Pimpin Tahrib Ramadan dan Indonesia Berzikir Nanti Malam
4. Transportasi Umum
Berikutnya, tempat yang juga berisiko tinggi terhadap penyabaran virus corona adalah transportasi umum.
Baik itu commuter line, MRT, LRT, taksi, angkot, ojek, dan beragam transportasi umum lainnya yang mana banyak orang secara bergantian berada di dalam kendaraan.
Kalau pun terpaksa untuk menggunakan jasa transportasi umum, pastikan untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain serta jangan menyentuh handle yang kemungkinan telah terpapar virus corona.
Baca Juga: Tidak Hanya TVRI, RRI Siarkan Dialog Emosional Guru dan Murid