Baca Juga: Siapa Agung Hapsah? YouTuber Lama yang Comeback Belum Lama Ini
Aliran udara dari orang tersebut lalu menyebar ke sekeliling terlepas dari orang-orang di sekitar yang memakai masker atau tidak.
Hal ini tentu sangat berbahaya mengingat virus itu berpotensi menempel di masker, tas, tempat duduk siswa, dan sebagainya.
Situasinya akan berbeda jika ada paling tidak 1 jendela yang dibuka, maka konsentrasi virusnya akan berkurang.
Terlepas dari hal itu, jika hanya ada sedikit udara segar, kita masih berpeluang menghirup virus itu dalam bentuk aerosol di dalam ruangan.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Kena Covid-19, Susul Ratu Margrethe Denmark dan Raja Felipe VI Spanyol
Aerosol itu diyakini berputar di udara dalam ruangan, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari Instagram @pandemictalks.
Solusi menjaga kualitas udara adalah dengan menerapkan sistem ventilasi mekanis seperti exhaust fan.
Sistem ventilasi ini dianggap bisa menyalurkan udarabaru yang segar dan bersih, Anda bisa menerapkannya di rumah atau sekolah.