Yuk Perbanyak 3 Amalan Berikut saat Nisfu Syaban 18 Maret 2022 Mendatang

- 16 Maret 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi 3 amalan malam Nisfu Syaban.
Ilustrasi 3 amalan malam Nisfu Syaban. /Pixabay/jdblack

PR BEKASI – Ada 3 amalan yang bisa diperbanyak di malam Nisfu Syaban 15 Syaban 1443 Hijriah.

Malam Nisfu Syaban jatuh pada 15 Syaban 1443 Hijriah atau 18 Maret 2022 mendatang menurut kalender Gregorian.

Dalam memperingati malam Nisfu Syaban, kita bisa melakukan amalan tertentu baik sendirian maupun bersama keluarga.

Amalan pertama yang bisa dilakukan di malam Nisfu Syaban adalah amalan sunnah memperbanyak istigfar.

Baca Juga: Maudy Ayunda Bongkar Rahasia Orang Sukses, Ada 3 Metode yang Bisa Ditiru Anak Milenial

Pentingnya istigfar adalah untuk menyikapi keterbatasan kita sebagai manusia yang tidak bisa lepas dari dosa.

Diharapkan Allah akan mengampuni dosa kita yang terdahulu dengan bacaan istigfar yang kita lafalkan tersebut.

Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitabnya yang berjudul Ithmi’nanul Qulub telah memaparkan keutamaan bacaaan tersebut.

“Istigfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya'ban dan malam pertengahannya.

Baca Juga: Polisi Resmi Hentikan Kasus Narkotika Ardhito Pramono, Berikut Alasannya

“Istigfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis,” ujar Sayyid Muhammad bin Alawi.

Ulama tersebut juga menyebut bahwa dosa kita bsia diampuni saat kita membaca istigfar di bulan Syaban.

Tak hanya itu, disebutkan pula bahwa kesedihan yang kita miliki akan dihilangkan berkat bacaan tersebut.

"Pada bulan Sya'ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan,” ujarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Again, Spring NU'EST Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Selain istigfar, kita juga bisa membaca 2 kalimat syahadat yakni syahadat tauhid dan syahadat rasul, amalan kedua di bulan Syaban.

Kitab karya Sayyid Muhammad menyatakan kita bisa membaca syahadat tersebut sebanyak-banyaknya di waktu yang mulia termasuk bulan Syaban dan malam pertengahannya.

Dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman Kemenag Kalsel, amalan ketiga yang bisa dilakukan adalah memperbanyak doa.

Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan al Baihaqi.

Baca Juga: Elon Musk Tantang Vladimir Putin untuk Duel Satu Lawan Satu, hingga Sebut Negara Ukraina

“(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi)

Hadis Nabi Muhammad SAW juga menyatakan bahwa catatan amal kita selama 1 tahun akan dilaporkan kepada Allah.

“Wahai Rasul, aku tidak melihatmu berpuasa dalam suatu bulan, seperti pada bulan Sya’ban,” ujar Usama bin Zaid kepada Rasulullah.

Rasulullah kemudian menjawab, “Itu bulan yang dilalaikan manusia antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Aku ingin amalku tidak diangkat kecuali aku sedang berpuasa.” (HR Nasai dan Ahmad).***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Kemenag Kalsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah