PR BEKASI - Kini umat Islam tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443 hijriah.
Tentunya berbuka puasa merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu selama bulan puasa.
Namun berbuka puasa tidak boleh dilakukan sembarangan dan tentunya ada urutan buka puasa sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW.
Lalu apa saja urutan buka puasa Ramadhan sesuai sunnah?
Simak penjelasan dari dr. Zaidul Akbar soal urutan buka puasa Ramadhan yang benar sesuai sunnah dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @zaidulakbar:
Setelah mendengar adzan umumnya umat Islam langsung membaca doa berbuka lalu makan.
Ternyata ada 4 urutan berbuka puasa sesuai sunnah kata dr. Zaidul Akbar.
Setelah adzan berkumandang maka bacalah:
1. Bismilah
2. Kemudian makan 3 butir kurma lalu minum air putih, jika tidak ada kurma maka hendaklah minum air putih biasa
3. Membaca doa berbuka
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Latin: Dzahaba-zh Zama'u, Wabtalati-i ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, insyaa allah.
Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, Insya Allah." (HR Abu Daud).
4. dr. Zaidul Akbar juga menganjurkan setelah berbuka puasa hendaklah berdoa, karena di waktu tersebut merupakan waktu yang paling mustajab.
"Jangan lupa setelah berbuka, berdoalah sesuai keinginan kita karena itu waktu yang mustajab untuk berdoa," ujar Zaidul Akbar.
Demikian penjelasan dr. Zaidul Akbar terkait urutan buka puasa sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW.***