Network
PR BEKASI - Di bulan suci Ramadhan, umat Islam diminta makan sahur sebelum melaksanakan puasa.
Setiap orang umumnya melaksanakan makan sahur sekira jam 2 atau jam 3 pagi.
Namun setelah makan sahur, timbul rasa mengantuk yang mungkin dialami oleh hampir setiap orang dan kebanyakan mereka memilih untuk tidur.
Baca Juga: Ide Menu Buka Puasa Resep Tempe Mendoan dari Tempe Biasa, Lengkap dengan Sambal Kecap
Rupanya hal tersebut berbahaya dan terdapat dampak tidur setelah makan sahur, salah satunya asam lambung naik.
Tentunya ada penyebab kenapa rasa mengantuk muncul setelah makan sahur tersebut.
Di antaranya pengaruh hormon selama proses pencernaan, kurang tidur, hingga kurang olahraga.
Baca Juga: Simak Jadwal Rilis Terbaru dari One Piece Episode 1014, Catat Tanggalnya
Maka dari itu kita diminta untuk tidur secara teratur dan olahraga secukupnya di bulan puasa.
Hal itu dilakukan agar terhindar dari dampak berbahaya jika tidur setelah sahur.
Berikut tiga dampak tidur setelah sahur yang berbahaya bagi tubuh dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @rsudbekasikab:
Baca Juga: Info Loker April 2022: PT Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, Simak Posisi yang Dibutuhkan
1. Lemak tubuh menimbun
Dalam jangka panjang, kebiasaan tidur setelah makan bisa membuat lemak tubuh semakin menumpuk.
2. Asam lambung naik
Ini bisa menjadi bahaya jika Anda punya kebiasaan sering tidur setelah makan sahur.
Baca Juga: Moon Knight Episode 2: Misteri Serigala Mesir ‘Jackal’ Tidak Bisa Dilihat Layla
Pasalnya, pada kondisi ini sistem pencernaan tidak mencerna makanan dengan baik.
3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Masalah asam lambung naik (heartburn) juga bisa berkembang menjadi Gerd atau refluks asam lambung.
Cara pencegahan agar tidak tidur setelah makan sahur:
Baca Juga: Ide Menu Sahur Nikmat, Nasi Gila dan Bakwan Jepang
1. Lakukan kegiatan seperti mengaji atau membaca buku
2. Hindari rebahan di kasur
3. Lakukan olahraga ringan
4. Membuat jadwal kegiatan harian
5. Mendengarkan podcast islami.***
