Network
PR BEKASI - Sebulan lamanya berpuasa di bulan Ramadhan, seluruh umat muslim bersukacita di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal.
Bulan syawal merupakan bulan kedua terbaik setelah Ramadhan.
Berakhirnya bulan Ramadhan bukan berarti berakhir pula amalan-amalan baik berpahala besar yang biasa didapatkan ketika bulan Ramadhan.
Baca Juga: 4 Manfaat Buah Jambu Biji, Buah yang Mengandung Vitamin C Lebih Tinggi dari Jeruk
Tetapi harus terus berkelanjutan dan semakin ditingkatkan pada bulan Syawal.
Di bulan Syawal ini ada berbagai keistimewaan dan keutamaan yang mendatangkan kebaikan untuk umat muslim.
Salah satu keistimewaan di bulan Syawal ini yaitu berpuasa 6 hari pada awal bulan Syawal.
Baca Juga: Lebih Gurih dan Penuh Rempah, Berikut Resep Opor Ayam Susu untuk Lebaran ala Chef Devina Hermawan
Meski bukan amalan ibadah wajib seperti Ramadhan, namun keutamaan puasa Syawal ini dapat menyempurnakan puasa Ramadhan yang sudah ditunaikan sebulan penuh.
Bahkan puasa Syawal ini dianggap sebagai puasa setahun penuh dan pahala yang didapatkan pun berlipat ganda.
Namun timbul suatu pertanyaan yang sering kita dengar yaitu hukum mendahulukan puasa Syawal kemudian membayar hutang puasa Ramadhan (qadha puasa).
Baca Juga: Pelaku Penganiayaan di SPBU Bekasi Berhasil Ditangkap Polisi, Begini Kronologinya
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari IAI AL Azhar, berikut penjelasan mengenai hukum mendahulukan puasa Syawal kemudian membayar hutang puasa Ramadhan.
Diketahui hukum melaksanakan qadha puasa atau membayar hutang puasa Ramadhan adalah wajib.
Sedangkan melaksanakan puasa Syawal hukumnya sunnah.
Baca Juga: Pelaku Penganiayaan di SPBU Bekasi Berhasil Ditangkap Polisi, Begini Kronologinya
Akan tetapi bulan syawal hanya akan berlangsung selama 30 hari selama 1 tahun bulan hijriah.
Sedangkan membayar hutang puasa Ramadhan bisa dilaksanakan selama 11 bulan yaitu, mulai bulan syawal sampai bulan sya'ban.
Lantas apa yang harus dilaksanakan terlebih dahulu, puasa Syawal atau qadha puasa?
Baca Juga: One Piece 1048: Ada 4 Poin yang Akan Terungkap, Salah Satunya Kepala Orochi Dipenggal
Tentunya berbeda-beda pendapat para ulama. Boleh puasa Syawal dulu baru melaksanakan puasa qadha dan boleh juga qadha puasa dulu baru puasa Syawal.
Akan tetapi yang lebih afdol yaitu, menyegerakan yang wajib terlebih dahulu baru mengerjakan sesuatu yang sunnah (qadha puasa, baru puasa Syawal).***
