Kandungan bagian itu terdiri atas sel-sel kristal seperti cermin yang berfungsi memantulkan cahaya kembali ke retina.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Memasak Asparagus, Salah Satunya Menggunakan Microwave
“Ini memberi retina kesempatan kedua untuk menyerap lebih banyak cahaya,” ujarnya, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman The Conversation.
Ada senyawa reflektif yakni riboflavin (sejenis vitamin B) yang beperan menguatkan cahaya yang bisa dilihat kucing.
Sensitivitas retina pada cahaya rendah yang bisa menyerap lebih banyak cahaya itu memungkinkan kucing punya kemampuan tersebut.
“Pada kucing, tapetum paling sering bewarna kuning-hijau atau kuning-oranye, tetapi warnanya bervariasi, seperti iris mereka – bagian mata yang berwarna-warni, yang bisa berwarna hijau, kuning, biru, atau emas.
“Variasi warna tapetum yang bervariasi tidak hanya ditemukan pada kucing tapi juga banyak spesies lainnya,” ujar ahli Oftalmologi Hewan tersebut.***