Apakah Kamu Pernah Merasa Sedih Tanpa Sebab? Simak Penjelasannya Menurut dr Jiemi Ardian

- 7 Juni 2022, 08:36 WIB
Ilustrasi sedih. Berikut alasan timbul perasaan sedih tanpa sebab.
Ilustrasi sedih. Berikut alasan timbul perasaan sedih tanpa sebab. /Yogendra S/Pexels

PR BEKASI – Saat ini banyak sekali dokter yang aktif di media sosial dan membagikan informasi kesehatan bagi masyarakat salah satunya dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ seorang Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di Siloam Hospital Bogor.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Youtube Channel Jiemi Ardian yang membahas tentang seseorang yang suka tiba-tiba sedih tanpa alasan bisa disebabkan karena beberapa alasan.

“Emosi itu sangat kompleks, di budaya kita, kita berasumsi emosi adalah hasil dari peristiwa tertentu misalnya ada yang meninggal saya sedih, ada yang dapat pasangan saya gembira, seakan emosi adalah hasil dari peristiwa tertentu,” ujar Jiemi.

Baca Juga: Ramalan Shio Ular, Kuda, Naga dan Kuda Selasa, 7 Juni 2022: Terimalah Hal yang Tak Diharapkan Sekalipun

Alasan pertama, emosi sangat berkaitan dengan pikiran dan kepercayaan dengan nilai yang ada pada konteks yang terjadi pada seseorang, sehingga emosi yang dihasilkan setiap manusia bisa berbeda.

“Emosi dicetuskan bukan hanya kejadian tapi konteks, believe, isi dari kejadian tersebut yang juga mempengaruhi emosi apa saja yang hadir dan itu wajar saja tidak ada yang salah disini,” ujar Jiemi.

Menghakimi seseorang hanya berdasarkan perasaannya atau apa yang tampak saja, bisa saja itu bukan keseluruhan suatu realita dari peristiwa yang dialami.

Baca Juga: Wali Kelas Eril Saat Sekolah Kenang Sosok Emmeril Kahn Mumtadz: Baik...

“Bisa jadi ada konteks kejadian yang berbeda sehingga emosi bisa tidak sama,” ucap Jiemi.

Alasan kedua, sedih tanpa alasan bisa jadi karena seseorang memiliki gangguan kejiwaan.

“Ganggungan kejiwaan seperti gangguan depresi mayor, gangguan kepribadian, gangguan cemas, atau gangguan posttraumatic stress disorder, hal ini bisa mendatangkan kesedihan tanpa alasan,” ujar Jiemi.

Baca Juga: Tiket Bioskop Jurassic World Dominion Mulai Bisa Didapatkan, Berikut Link Pemesanan Tiketnya

Dokter pun menjelaskan tentang seseorang tanpa sebab bisa sedih secara intens apalagi jika ada penyebab emosinya bisa fluktuatif, maka butuh penanganan secara profesional.

Alasan ketiga, jika suka sedih tanpa alasan itu karena adanya gangguan fisik yang mempengaruhi perasaan.

dr. Jiemi menjelaskan gangguan fisik karena penyakit bisa menjadi penyebab emosi fluktuatif misalnya memiliki penyakit auto imun, akibat hormonal, atau sedang hamil.

Baca Juga: Kenang Sosok Rita Warintil, Berikut 15 Konten Warintil yang Tembus 10 Juta Penonton

Alasan keempat, tidak terlatih mengenali perasaan. Perasaan yang tidak disadari akan terus ada di dalam diri seseorang, dokter pun menjelaskan pentingnya bertanya kepada diri tentang apa yang sedang kita rasakan.

Ia pun memberikan saran dengan melakukan journaling, menuliskan apa yang telah kita lakukan, pikirkan, dan rasakan bukan menuliskan sesuatu yang kita khayalkan.

Agar suatu hari nanti saat tulisan journaling itu dibaca kembali, bisa membuat kita berkontemplasi untuk mengenali emosi yang pernah kita rasakan.

Baca Juga: Dikabarkan Putus dengan Lee Da In, Lee Seung Gi Buka Suara

Jika kamu pernah mengalami 'suka sedih tanpa alasan' seperti alasan yang disebutkan di atas, dr. Jiemi memberi himbauan untuk tidak melakukan self diagnose.

Alangkah baiknya kamu untuk melakukan konsultasi dengan tenaga profesional.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: YouTube Jiemi Ardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah