Mengenal Istilah ‘Deep Work', Cara Lakukan Pekerjaan agar Fokus dan Kurangi Stres

- 17 Juni 2022, 21:24 WIB
Ilustrasi bekerja.
Ilustrasi bekerja. /unplash.com/

PR BEKASI - Bagi Anda yang kerap melakukan pekerjaan dua atau lebih sekaligus pastinya akan merasa lelah bahkan stres.

Ada baiknya kini Anda mulai mencari tahu tentang deep work atau melakukan pekerjaan secara mendalam.

Lantas, seperti apakah penerapan deep work dalam kehidpan sehati-hati yang bisa membantu Anda bekerja dengan maksimal?

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Healthline pada Jumat, 17 Juni 2022, deep work adalah saat di mana Anda hadir sepenuhnya dan fokus mengerjakan tugas.

Beberapa orang bahkan menyebutnya dengan istilah ‘dalam zona’ atau dalam keadaan yang mengalir.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana untuk Buat Diri Sendiri Lebih Bahagia ala Merry Riana

Dengan kata lain, deep work melibatkan fokus hanya pada satu aktivitas.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 terhadap kinerja 188 pemain tenis junior, di mana para peserta tercatat memiliki kondisi ‘mengalir’ yang tinggi.

Mengalir di sini karena mereka fokus mengerjakan akticitas pertandingan tenis.

Kelompok atlet pemenang mencetak skor yang lebih tinggi secara signifikan.

Lebih lanjut, penelitian tahun 2018 menyebutkan bahwa literatur ilmiah mengidentifikasi hubungan yang positif antara ‘aliran’ dan kinerja, berikut kreativitas ilmiah.

Baca Juga: 5 Tips Hidup Minimalis ala Sherly Annavita, Salah Satunya Harus Fokus pada Kebutuhan

Hal ini diungkapkan oleh penulis The Twelve Monotasks: Do One Thing at a Time to Do Everything Better, Thatcher Wine.

“Kenyataannya, 2 persen dari populasi yang benar-benar dapat melakukan dua tugas kognitif pada saat yang bersamaan. Mereka disebut ‘supertaskers’,” ujar Wine.

Wine kemudian mengatakan bahwa manusia bisa merangkul pekerjaan yang mendalam dengan memberikan konsentrasi penuh pada satu waktu.

Kemudian Wine memperkenalkan isitilah ‘monotasking’, untuk merujuk pada aktivitas melakukan satu pekerjaan secara fokus.

Wine kemudian mengatakan bahwa monotasking memiliki sejumlah manfaat.

“Anda akan lebih senang dan mengerjakan segala hal lebih baik. Anda akan menjadi lebih produktif, membuat sedikit kesalahan, serta membuat koneksi yang mungkin tak muncul ketika melakukan multitasking ” katanya.

Baca Juga: Tips Dokter bagi Calon Jemaah Haji: Olahraga Minimal 30 Menit Sehari

5 Cara lakukan deep work

1. Hilangkan gangguan

Gangguan akan mengalihkan fokus Anda dari tugas yang tengah dijalankan.

Anda dapat menghilangkan gangguan dengan cara-cara yang sederhana.

Misalnya saja, Anda bisa menutup jendela untuk menghindari suara bising atau menutup email ketika mengerjakan tugas.

Keinginan untuk memeriksanya kerap menggoda Anda ketika bekerja.

Selain itu, Anda bisa melakukan deep work dengan meletakkan ponsel.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana Menyimpan Buah Pisang Agar Lebih Tahan Lama

2. Jalan-jalan

Cara kedua untuk memunculkan deep work adalah jalan-jalan. Jalan kaki rupanya efektir untuk mendatangkan ide.

Inspirasi, kreativitas, dan fokus akan datang secara alami setelah berjalan kaki selama 20 menit.

Maka dari itu, Wine percaya bahwa dengan bergerak, tubuh akan mudah melakukan deep work.

3. Binaural Beats

Cara berikutnya adalah dengan mendengarkan musik untuk terapi atau binaural beats.

Dengan mendengarkan dua nada yang frekuensinya bebrebda akan mengubah aktivitaas gelombang otak Anda.

Anda dapat mendapatkan musik-musik binaural beats melalui YouTube.

Baca Juga: 7 Tips Gaya Hidup Minimalis ala Youtuber Gloria Parinussa, Simak Beberapa Keuntungannya

4. Membiasakan diri untuk monotasking

Wine merekomendasikan untuk melakukan pekerjaan secara monotasking.

“Hampir semua yang ada di dunia kita saat ini dirancang untuk memecah perhatian kita,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa saat ini banyak tayangan yang menganjurkan untuk melakukan banyak tugas dalam satu waktu, padahal itu keliru.

“Kita perlu mengimbangi fragmentasi perhatian dengan sesuatu yang membuat fokus,” katanya.

Alih-alih bermain gawai pada pagi hari, Wine menyarankan untuk fokus membaca selama 20 menit dengan rutin.

Itulah beberapa cara serta manfaat melakukan deep work atau monotasking.

Selain 4 hal tadi, yoga, berkebun, mewarnai, hingga memasak juga bisa melatih deep work.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah