Bagaimana GERD Terjadi?
Di bagian bawah kerongkongan, cincin otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES) terbuka untuk membiarkan makanan masuk ke perut.
Baca Juga: Legend UFC McGregor Siap Terima Tantangan Kedua Floyd Mayweather
Jika menderita GERD, LES tidak menutup sepenuhnya setelah makanan melewatinya. Otot tetap longgar, yang berarti makanan dan cairan dapat mengalir kembali ke tenggorokan.
Sejumlah faktor risiko dapat meningkatkan peluang seseorang terkena GERD.
Jika seseorang kelebihan berat badan atau hamil, atau jika seseorang memiliki hernia hiatus, tekanan ekstra pada area perut dapat menyebabkan LES tidak bekerja dengan benar.
Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan refluks asam.
Studi telah menunjukkan bahwa merokok dapat menyebabkan GERD dan berhenti merokok dapat sangat mengurangi refluks.
Seperti yang dikatakan Prof. Zubairi Djoerban dalam akun Twitternya dilansir oleh PikiranRakyat-Bekasi.com.