Salah satu dampak Strict Parents atau orangtua yang ketat terhadap anak-anaknya yaitu anak tidak bahagia dan depresi.
Studi menunjukkan bahwa anak yang dibesarkan dalam rumah tangga yang ketat cenderung tidak bahagia dan menunjukkan gejala yang lebih depresi.
Baca Juga: Proses Penangkapan MSAT Selalu Dihalangi, Polisi Minta Kemenag Izin Ponpes Dicabut
Di beberapa negara, seperti Hong Kong dan Australia, anak-anak yang dibesarkan di rumah tangga yang ketat lebih rentan terhadap upaya atau ide bunuh diri.
2. Anak cenderung memiliki masalah perilaku antisosial
Meskipun beberapa orangtua berpikir bahwa pengasuhan yang ketat menghasilkan anak-anak yang berperilaku lebih baik, namun ternyata itu salah.
Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa gaya pengasuhan seperti itu sebenarnya menghasilkan anak-anak yang memiliki lebih banyak masalah perilaku.
Anak-anak belajar apa yang mereka jalani dan apa yang dicontohkan orangtuanya
Ketika orangtua mendisiplinkan anak-anaknya dengan emosi hukuman, paksaan, ancaman, dan hukuman verbal, ia telah mencontohkan bagaimana bereaksi dengan hukuman ketika marah.
Baca Juga: One Piece: 3 Jenis Kekuatan Observasi Haki, Salah Satunya Bisa Melihat Masa Depan