Kesaksian Orangtua Pasien Hepatitis Akut: Sang Anak Minum 56 Cairan Setiap Hari untuk Sembuh

- 26 Mei 2022, 17:06 WIB
Ilustrasi anak penderita hepatitis akut, berikut kesaksian orang tuanya.
Ilustrasi anak penderita hepatitis akut, berikut kesaksian orang tuanya. /Pixabay/ExergenCorporation

PR BEKASI - Orangtua dari salah satu pasien hepatitis akut memberikan kesaksian bagaimana anaknya bisa sembuh dari penyakit misterius tersebut.

Sepasang suami istri menceritakan kesaksian mereka saat berjuang untuk kesembuhan anaknya, Liviah, yang mengidap hepatitis akut.

Liviah yang baru berusia empat tahun divonis mengidap penyakit langka yakni hepatitis akut atau hepatitis misterius usai mengalami beberapa gejala pada tubuhnya.

Menurut kesaksian orangtua Liviah, sang anak mulai terjangkit penyakit hepatitis akut ini sejak akhir tahun 2021 lalu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius dan Capricorn, Kamis 26 Mei 2022: Jangan Curhat Masalah Pribadi pada Orang Lain

Gejala awal yang dialami Liviah ialah mual dan muntah yang hebat.

Kemudian, selang berapa hari pada kulit sang anak juga muncul ruam.

Saat itu, orangtua Liviah mengaku mereka tak terlalu khawatir dengan kondisi sang anak.

Namun, selama beberapa hari kondisinya semakin menurun. Liviah terlihat mudah lelah hingga keseluruhan kulitnya menguning.

Baca Juga: Ferran Jutgla Mengkonfirmasi Akan Hengkang dari Klub Barcelona, Berikut Informasinya

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menemukan kelainan pada sistem hati Liviah. Kondisi tersebut diketahui sebagai hepatitis.

Terlepas dari apa yang menyebabkan gagal hati Liviah, hasil tes darahnya menunjukkan bahwa sel hatinya telah rusak sehingga harus dilakukan transplantasi.

Menurut kesakisan orangtuanya, Liviah juga kerap kali tak sadarkan diri bahkan tatapannya pun sering kosong.

Meski sang anak didiagnosis tak akan berumur panjang, dokter yang menangani Liviah terus berusaha untuk mengobati gadis kecil tersebut.

Baca Juga: Cek Jadwal TayangThe Doll 3 dan Harga Tiket Bioskop Filmnya di Bodebek dan Bandung Hari Ini

Hingga akhirnya tim medis menemukan transplantasi yang cocok untuk Liviah.

Setelah dilakukan operasi, orangtua Liviah mengaku bahwa setelah itu prioritas mereka ialah membuat sang anak sehat kembali.

"Dia telah kehilangan banyak berat badan, dan hal terbesarnya (yang berusaha dilakukannya) adalah mencoba untuk kembali makan," ujar ayahnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman Damrea.

Mereka juga harus menemukan kadar yang tepat untuk berbagai obatnya, dan sang pasien harus mulai minum 56 ons cairan sehari.

Baca Juga: Mohamed Salah Tegaskan Ingin Tetap Bertahan Bersama Liverpool

Lima bulan kemudian Livia tampak lebih baik dan terlihat sehat.

“Dia kembali ke lapangan sepak bola, menari lagi, dan kembali menjadi gadis kecil berusia 4 tahun lagi,” kata ibu Liviah.

Liviah memiliki bekas luka sepanjang 8 inci yang berfungsi sebagai pengingat apa yang dia alami.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Damrea


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x