PR BEKASI – Saat ini penyakit hepatitis akut semakin mengancam dan telah menyebabkan korban meninggal dunia pada anak-anak pada rentang usia 1 bulan hingga 16 tahun.
Peneliti di dunia termasuk Badan Kesehatan Dunia atau WHO masih mendalami penyakit hepatitis akut.
Hingga kini penyakit hepatitis akut ini masih belum diketahui penyebabnya, namun jelas menyebabkan peradangan hati.
Sementara itu di Indonesia, penyakit hepatitis akut rencananya akan dideteksi lewat tes serologi dan molekuler.
Usulan ini datang dari Kelompok Riset Hepatitis Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang ikut mendalami penyakit hepatitis akut.
Lewat tes serologi dan molekuler, seseorang bisa diketahui telah atau pernah terinfeksi virus hepatitis akut.
Baca Juga: Siapakah Kamu di Karakter One Piece Berdasarkan Tanda Shio? Berikut Daftarnya
"Kami dari Kelompok Riset Hepatitis mengusulkan dan sudah mulai mencicil melakukan beberapa kegiatan penelitian sebagai berikut, melakukan deteksi serologi dan molekuler untuk identifikasi etiologi kasus hepatitis akut," ujar peneliti Korri El Khobar pada Kamis, 13 Mei 2922 seperti dikutip dari Antara.