Hepatitis Akut Mengancam, BRIN Usulkan Deteksi Virus Melalui Serologi dan Molekuler

- 13 Mei 2022, 14:26 WIB
Ilustrasi. Kelompok Riset Hepatitis Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Badan Risen dan Inovasi Nasional usulkan deteksi virus lewat molekuler.
Ilustrasi. Kelompok Riset Hepatitis Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Badan Risen dan Inovasi Nasional usulkan deteksi virus lewat molekuler. /Pixabay/ernestoeslava

Tes serologi bisa mendeteksi antibodi spesifik yang diproduksi tubuh usai mengenali protein suatu virus.

Adapun tes molekuler bisa mengenali materi genetik virus yang ada pada sampel tubuh. Hasil ini bisa menjadi konfirmasi atas diagnosis infeksi virus.

Baca Juga: Ahli: Mengurangi Aktivitas Media Sosial Selama 1 Minggu Bisa Menurunkan Tingkat Depresi

Bila hasil diagnosis positif adanya materi genetik virus, hasil tersebut bisa digunakan untuk mendapatkan sekuens virus lewat proses sequencing.

Sekuens virus ini berguna untuk mengenali jenis virus dan mendeteksi karakter virus lewat variasi pada sekuens.

Selain itu, sekuens virus bisa untuk mengidentifikasi sebaran epidemiologi virus serta menentukan kekerabatan virus.

Baca Juga: Penyakit Hepatitis A Banyak Ditemui di Seluruh Dunia, Kenali Pemicunya

Pada akhirnya, bila peneliti mampu mengenali karakter virus maka bisa menentukan faktor etiologi yang bisa menyebabkan atau memperparah penyakit hepatitis akut maupun bagaimana peluang penyakit ini menyerang orang dewasa.

Adapun manfaat lainnya dari penelitian sekuens materi genetik virus juga bisa digunakan untuk mempelajari interaksi etiologi penyebab hepatitis akut dengan sel imun di tubuh, khususnya organ hati.

Salah satu penyebab penyakit hepatitis akut yang saat ini tengah dibicarakan ialah adenovirus.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah