Journalist Camp 2023 PRMN x Eiger, Cek 4 Fundamental Skill Penting bagi Jurnalis di Lokasi Bencana

- 29 Agustus 2023, 07:00 WIB
Galih Donikara dalam Journalist Camp 2023 PRMN x Eiger.
Galih Donikara dalam Journalist Camp 2023 PRMN x Eiger. /Patriot Bekasi/M Hafni Ali /

Baca Juga: Jadi Lawan Luffy di One Piece 1091, Ini Kemampuan Terkuat Kizaru!

"Keberpihakan itulah yang sedang kita galang ke depan, bahwa keberpihakan kita terhadap alam ini tidak sebatas hanya menjadi eksplorasi wisata saja, tanpa mengurus kebersihan," katanya.

Eiger, disampaikan Galih, menjalin kerja sama untuk menjaga gunung di kawasan Wonosobo, Jawa Tengah itu tetap bersih. Di antara langkahnya dengan menerapkan peraturan tegas dan konsisten bagi pendaki yang membuang sampah sembarangan di gunung tersebut.

"Kenapa kita melakukan itu? Pertama uji coba produk dan kedua memberikan manfaat kepada masyarakat melalui informasi dan lain-lain," tuturnya.

Lebih lanjut, Galih menyampaikan bahwa dalam melakukan kegiatan di alam bebas, baik itu olahraga maupun saat bencana, masih mengandung sekaligus mengundang bahaya. Dia mengistilahkan, alam mengandung bahaya sementara manusia mengundang bahaya dan alam berhubungan dengan kesulitan sedangkan manusia berhubungan dengan kerumitan.

Hal itu harus dipahami dengan baik, sebagai contoh jika kita hendak menaiki Gunung Tangkuban Perahu yang kemungkinan masih dapat diatur atau diprediksi bahayanya atau dalam artian bahaya di sana masih dapat dikuasai. Namun, meskipun begitu, Gunung Tangkuban Perahu dapat berbahaya jika kita ceroboh misalnya dengan tidak membawa perlengkapan atau melakukan kegiatan ketika hujan yang dapat mengundang bahaya.

"Banyak hal-hal yang terjadi di dalam kegiatan di alam bebas itu karena faktor bahaya yang ditimbulkan oleh kita," ujarnya, dan menjelaskan pentingnya belajar atau diskusi saat hendak ke alam untuk meminimalisir bahaya. Termasuk dengan melengkapi perlengkapan dan perbekalan serta melatih fisik maupun mental.

Dengan begitu, kita pun dapat lebih siap saat harus melakukan liputan bencana yang mendadak dan dipanggil untuk penugasan di lokasi tersebut. Galih menyampaikan ada empat fundamental skill yang harus dimiliki saat meliput kegiatan bencana. Pertama ialah physical fitness skill.

"Dokter kami menyarankan dalam satu minggu itu kita harus melatih tubuh sebanyak 150 menit, kalau dibagi enam berarti seharinya 25 menit. Latihannya apa? Ya jalan kaki aja yang penting kan bugar," ucapnya.

Kemudian kedua ialah technical skill, berkaitan dengan ke mana kita akan melakukan penugasan. Kita perlu mencari informasi detail terkait dengan kegiatan mulai dari perbekalan, teknik untuk bertahan, informasi medis, dan detail lainnya. Sebagai contoh jika mendaki gunung, maka hal penting yang perlu dikuasai ialah teknik surviving saat di hutan. Begitu juga jika hendak menyusuri sungai, penting mencari informasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah